TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Kepolisian RI Jenderal Da'i Bachtiar mengatakan telah mengirimkan ke Los Angeles, Amerika Serikat untuk menangkap tersangka pembobol PT Bank Negara Indonesia (BNI) Rp 1,7 triliun, Adrian Waworuntu. "Kita sudah bekerja keras untuk mencari. Sekarang ada informasi berada disana (Los Angeles, Amerika Serikat). Tim sudah berangkat. Mudah-mudahan tiba hari ini," kata Da'i usai salat Jumat (15/10). Keberadaan Adrian di Amerika, kata Da'i, didapatkan dari konsulat jenderal (komjen) Indonesia di Amerika. Komjen menerima informasi dari agen FBI. "Saya sudah kontak dengan Komjen Amerika, informasinya diperoleh dari salah satu agen FBI," kata dia. Seperti diketahui, Adrian dinyatakan buron sejak 1 Oktober 2004 lalu. Sebelumnya polisi menduga dia masih berada di tanah air. Da'i menjelaskan, hari ini, Brigjen Pol. Gories Mere juga dikirimkan ke Amerika. Alasannya, Gories mengetahui seluk-beluk di Los Angeles. "Saya kirimkan perwira lagi, Brigjen Pol. Gories Mere yang punya pengalaman ke LA," ujarnya. Da'i mengatakan meski Indonesia belum mempunyai perjanjian ekstradisi dengan Amerika, tetapi, pihaknya sudah mengirimkan syarat-syarat kerja sama internasional dan catatan kriminal Adrian untuk bantuan dari Amerika. "Kerja sama internasional nanti akan diwujudkan seperti apa. (Sementara) ini masih melalui interpol." Martha Warta - Tempo