TEMPO.CO, Bener Meriah -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadwalkan mengunjungi korban gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah, Senin depan. Kabar tersebut terungkap saat SBY menggelar video conference dengan Posko Tanggap Darurat Gempa Aceh, Jumat, 5 Juni 2013.
SBY berbicara dengan Kolonel Inf Hifdiza Komandan Korem 011 Lilawangsa, selaku penanggungjawab pelaksanaan tanggap darurat pascagempa, Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana Fatchul Hadi, dan Bupati Aceh Tengah Nasaruddin, Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani.
SBY meminta Danrem 011 Lilwangsa terus melaporkan perkembangan penanganan korban gempa di kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Danrem yang menjabat sebagai penanggungjawab pelaksanaan tanggap darurat pascagempa Aceh Tengah dan Bener Meriah kepada SBY melaporkan tengah mencari korban gempa yang masih hilang, baik tertimbun bangunan runtuh, atau tertimbun lonsor.
Danrem melaporkan kondisi kekinian pengungsi. Ribuan pengunsi tersebar di sejumlah titik masih membutuhkan bantuan, terutama bahan makanan, selimut, obat-obatan, serta kebutuhan perempuan dan kebutuhan bayi.
Setelah Danrem melaporkan, SBY menyampaikan niat melihat dan bertemu korban bencana Gempa di kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. "Saya akan datang ke sana Senin 7 Juli untuk mengunjungi saudara-saudara yang sedang terkena musibah, dan Selasa kembali ke Jakarta," kata SBY.
Televideo ini juga diikuti oleh Kapolda Riau, Plt Gubernur Riau, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, dan Kepala BNPB Syamsul Maarif.
IMRAN MA
Topik terhangat: EDSUS: Para Penemu Muda|Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak?
Berita Terpopuler
Cara Terbaik Mengisi Baterai Smartphone
Pukat: Ungkap Hambalang, KPK Terganjal Kekuasaan
Thohir Ingin Remajakan Skuad Inter
Bentuk Gigi Tunjukkan Kepribadian
Berita terkait
Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023
1 hari lalu
Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
4 hari lalu
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4
Baca SelengkapnyaGempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang
4 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas
5 hari lalu
Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah
5 hari lalu
Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
Baca SelengkapnyaAlasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?
5 hari lalu
BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaGempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
5 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaMengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas
6 hari lalu
Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.
Baca SelengkapnyaDemokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY
10 hari lalu
Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.
Baca SelengkapnyaInfo Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami
11 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.
Baca Selengkapnya