Pemerintah Diminta Tambah Pos Layanan Amnesti TKI

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 4 Juli 2013 11:41 WIB

Sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang melebihi ijin tinggal (overstayed) dari Arab Saudi saat proses pemulangan menuju daerah asal masing-masing di Balai Pelayanan Kepulangan TKI Selapajang, Tangerang, Banten, Selasa (1/11). Sebanyak 1.277 TKI overstayed yang terdiri dari dari 1.211 orang dewasa, 39 anak-anak, dan 27 bayi, dipulangkan dari Arab Saudi dengan menggunakan 4 kloter penerbangan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta-Anggota Komisi Tenaga Kerja Dewan Perwakilan Rakyat, Okki Asokawati meminta pemerintah mengoptimalkan pelayanan selama masa perpanjangan perbaikan status untuk para tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi. "Supaya semua TKI bisa memperpanjang status, tambah pos layanan pengurusan amnesti," kata Okki saat dihubungi, Kamis, 4 Juli 2013.


Menurut Okki, pengurusan status hanya ramah untuk TKI di Makkah, Madinnah, Taif, Khamis, Musaid, Najran, Baha, Tabuk, dan Jizan. "Perlu dibuat di kota lain, tak hanya di Kantor Konsulat Jenderal di Jeddah dan di Kedutaan Besar di Riyadh."


Pada saat ini masih banyak TKI di Arab Saudi yang belum mendapat perpanjangan izin menetap. Sayangnya pemerintah tak bisa memperhitungkan jumlah pasti mereka. Alasannya ada banyak TKI di Arab Saudi yang bekerja secara sendiri-sendiri dan tak lewat proses resmi.


Selain menambah pos, pemerintah harus menjamin kenyamanan TKI selama periode pengurusan. Okki tak ingin kerusuhan di Konsulat Jeddah pertengahan awal Juni lalu tak terulang. Ketika itu massa melakukan pembakaran kantor akibat tak tahan dengan antrean yang amat panjang.


Kemarin, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan pemerintah berhasil meminta perpanjangan kebijakan amnesti kepada pemerintah Arab Saudi hingga November 2013. Pemerintah Arab Saudi setuju memperpanjang pendaftaran warga negara Indonesia overstayer hingga November 2013. Dengan perpanjangan masa pengampunan, WNI memiliki waktu yang lebih panjang untuk menyelesaikan perpanjangan masa tinggal di negara tersebut.


Advertising
Advertising

Konsulat Jeddah sudah mencatat dan mengeluarkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) kepada sekitar 80 ribu WNI. Menurut data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), terdapat 2 juta TKI di Arab Saudi. Sedangkan yang illegal berjumlah sekitar 200 ribu. Para TKI ilegal ini juga mendapatkan kesempatan mengurus pemutihan hingga November nanti.


IRA GUSLINA SUFA


Berita Terpopuler:
Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi

Ini Alasan Terdakwa Cebongan Mengakui Perbuatannya

Garuda Indonesia Maskapai Pertama dengan Wi-Fi

KPI: Sang Bos Manfaatkan TV untuk Berpolitik

Ada Boneka Barbie Bertubuh Proporsional di Amerika

Berita terkait

Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

30 Mei 2023

Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

Kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi besar karena selama ini masih dalam skala kecil.

Baca Selengkapnya

Pimpin Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi, Anies Baswedan: Ini Bersejarah

20 Mei 2022

Pimpin Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi, Anies Baswedan: Ini Bersejarah

Anies Baswedan memimpin pelepasan ekspor 1 kontainer produk beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 20 Mei 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Pamerkan Tokopedia dan Traveloka ke Arab Saudi

5 Juli 2019

Pemerintah Pamerkan Tokopedia dan Traveloka ke Arab Saudi

Indonesia mengenalkan Tokopedia dan Traveloka ke pemerintah Arab Saudi sebagai bagian dari kerja sama ekonomi digital antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Konjen RI Jadi Tamu Kehormatan Buka Puasa Koran Tertua Arab News

14 Mei 2019

Konjen RI Jadi Tamu Kehormatan Buka Puasa Koran Tertua Arab News

Konsul Jenderal RI di Jeddah menjadi tamu kehormatan acara buka puasa yang diselenggarakan media tertua di Arab Saudi, Arab News.

Baca Selengkapnya

Produk Laris, RI Tamu Kehormatan Pameran Franchise Arab Saudi

18 Maret 2019

Produk Laris, RI Tamu Kehormatan Pameran Franchise Arab Saudi

Indonesia ditunjuk sebagai tamu kehormatan dalam acara World Franchise Exhibition 2019, yang akan diselenggarakan di Kota Al Khobar, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Menggugat Arab Saudi Atas Eksekusi Mati Zaini Misrin

20 Maret 2018

Menggugat Arab Saudi Atas Eksekusi Mati Zaini Misrin

Syaiful Toriq masih ingin jasad sang ayah Muhammad Zaini Misri dipulangkan ke Tanah Air. Zaini Misrin dihukum pancung di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Bantu WNI, Indonesia Kirim Tim Penanganan Amnesti ke Arab Saudi  

27 April 2017

Bantu WNI, Indonesia Kirim Tim Penanganan Amnesti ke Arab Saudi  

Tim khusus untuk membantu WNI yang overstay terdiri atas unsur Kementerian Luar Negeri, Imigrasi, dan BNP2TKI.

Baca Selengkapnya

4.000 WNI Overstay di Arab Jalani Program Pengampunan  

25 April 2017

4.000 WNI Overstay di Arab Jalani Program Pengampunan  

Kementerian Luar Negeri membantu sekitar 4.300 WNI overstay di Arab Saudi untuk mengikuti program amnesti.

Baca Selengkapnya

Kalla: Arab Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan, LIPIA Diperbanyak  

13 April 2017

Kalla: Arab Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan, LIPIA Diperbanyak  

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kerja sama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi akan ditingkatkan, di antaranya dengan memperbanyak LIPIA.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Investasi di Malang pada Dua Sektor Ini

12 April 2017

Arab Saudi Investasi di Malang pada Dua Sektor Ini

Investasi itu meliputi bidang pendidikan dan peningkatan kualitas umat.

Baca Selengkapnya