TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan kerja sama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi akan terus ditingkatkan. Salah satu bentuknya adalah meningkatkan pendidikan bahasa Arab dan pendidikan agama.
Kalla mengatakan itu setelah menerima kunjungan Sulaiman bin Abdullah Aba Al-Khail, Rektor Universitas Islam Imam Mohammed bin Saud. Menurut Kalla, kunjungan Sulaiman adalah kelanjutan dari kunjungan Raja Salman pada awal Maret lalu. "Ini untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan. Karena itu, kerja sama di bidang pendidikan akan diperluas dengan kunjungan tadi," ucap Kalla, Kamis, 13 April 2017, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta.
Baca juga: Arab Saudi Investasi di Malang pada Dua Sektor Ini
Selama ini, Arab Saudi telah menjalin kerja sama di bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa. Perluasan kerja sama yang diinginkan ke depan adalah meningkatkan pendidikan bahasa Arab dan bidang ilmu Islam lain. "Justru itu di universitas-universitas umum, kayak kemarin di Universitas Hasanuddin dan di beberapa universitas lain," ujar Kalla.
Arab Saudi telah memberikan bantuan kepada kampus pendidikan bahasa Arab, yakni Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), misalnya, yang ada di Pejaten, Jakarta. Ke depan, lembaga tersebut akan didirikan di kota-kota lain. Kalla menuturkan badan hukum kampus tersebut tetap Indonesia, sementara Arab Saudi hanya membantu dalam pendanaan.
Adapun Sulaiman menuturkan, dalam pertemuannya dengan Kalla, dia menyampaikan soal rencana peresmian sejumlah LIPIA di sejumlah daerah di Indonesia yang merupakan cabang dari Universitas Islam Imam Mohammed bin Saud di Riyadh. "Juga peresmian Arab Saudi Corner serta sejumlah program dan kegiatan yang dilakukan LIPIA di beberapa daerah," kata Sulaiman.
AMIRULLAH SUHADA