Wakil Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Manoarfa (kiri) dan Sekjen PPP M Romahurmuzy (kanan) menunjukkan nomor sembilan saat pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2014 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (14/1). ANTARA/Prasetyo Utomo
TEMPO.CO, Jakarta- Ratusan calon legislator Partai Persatuan Pembangunan tampak bersemangat ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam acara pembukaan pembekalan caleg PPP, di Hotel Century Park, Jakarta, Rabu 3 Juli 2013. Saking semangatnya menyanyikan lagu kebangsaan, sekelompok caleg terdengar mendahului irama musik yang mengiringi.
Saat lagu memasuki bait "Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku, bangsaku, rakyatku, semuanya," sejumlah caleg malah sudah menyanyikan bait "Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya. "Kejadian ini membuat caleg lain saling berpandangan dan tersenyum-senyum mendengarkan rekan-rekannya bernyanyi lebih cepat dibandingkan irama musik itu. (Baca: PPP Minta Kadernya Banyak Wirid)
Sedangkan pada akhir lagu kebangsaan, musik pengiring yang diputar panitia terputus. Namun para caleg yang berseragam serba hijau itu tetap melanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Usai menyanyikan Indonesia Raya, para caleg dan kader partai yang hadir dalam acara ini menyanyikan mars PPP. Sebagian kader yang berada di belakang ruangan memilih duduk saat lagu mars ini diputar dan dinyayikan. Suara para caleg yang menyanyikan lagu mars partainya ini terdengar lebih pelan dibandingkan saat menyanyikan lagu kebangsaan. Terlihat beberapa caleg yang diam saat lagu mars partainya diputar dan dinyanyikan.
Partai berlambang Ka'bah itu melakukan konsolidasi dan pembekalan kepada calon legislator yang akan bertarung dalam pemilu legislatif 2014. Acara ini dihadiri seluruh jajaran pengurus partai, termasuk Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan dalam acara yang digelar hingga tiga hari ke depan ini para caleg dan pengurus partai harus merumuskan strategi taktis partai untuk menghadapi persaingan antarpartai politik. "Mulai saat ini kita mulai merapatkan barisan untuk menghadapi pemilu," ujarnya di hadapan sekitar 348 calon legislator PPP. (Baca: PPP: Jokowi Jangan Nafsu Jadi Presiden)