DPR: BLSM Seharusnya Tidak Bebani Kas Daerah

Reporter

Kamis, 4 Juli 2013 11:09 WIB

Warga melakukan aksi unjuk rasa di depan rumah lurah Gempol Sari kawasan Sepatan, Tangerang, Banten, (1/7). Aksi ini karena banyaknya warga yang tidak terdata untuk mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). TEMPO/Marifk Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Achsanul Qosasi mengatakan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) seharusnya tak membebani kas daerah. Menurut dia, instruksi pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk menyediakan dana talangan BLSM dari kas daerah, boleh dilakukan asalkan sebatas menjembatani. “Karena bagaimanapun BLSM akan didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional,” kata Achsanul saat dihubungi, Rabu, 3 Juli 2013.


Menteri Dalam Negeri akan menginstruksikan seluruh kepala daerah menyediakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah masing-masing untuk menutupi kekurangan dana BLSM. Banyaknya keluarga miskin yang belum mendapat BLSM, di beberapa daerah, menimbulkan gejolak.

Achsanul mengatakan pemerintah daerah bisa melanggar peraturan daerah yang sudah disahkan, kalau mengeluarkan dana dari kas daerah untuk BLSM. Tapi jika keperluannya untuk menjembatani dana dari APBN, itu tidak perlu dipermasalahkan.

Menurut dia, instruksi pemerintah pusat ke daerah hanya merupakan langkah menjembatani. “Kalaupun nanti ada kas daerah yang keluar, itu darurat saja karena anggarannya memang sudah ditetapkan dari APBN," ujar politikus Demokrat itu.

MUHAMAD RIZKI


Berita Terpopuler:
Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi

Ini Alasan Terdakwa Cebongan Mengakui Perbuatannya

Garuda Indonesia Maskapai Pertama dengan Wi-Fi

KPI: Sang Bos Manfaatkan TV untuk Berpolitik

Ada Boneka Barbie Bertubuh Proporsional di Amerika

DPR

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

5 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

7 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya