Gempa Aceh, Telekomunikasi Masih Terganggu

Reporter

Kamis, 4 Juli 2013 10:31 WIB

Sejumlah warga melihat rumah roboh akibat gempa di kawasan Desa Blang Mancom, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah (2/7). Gempa terjadi sekitar pukul 14:37 WIB berkekuatan 6,2 SR kedalaman 10 km barat daya Kabupaten Bener Meriah- Aceh. ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan telekomunikasi di Aceh pasca-gempa masih terganggu. "Dalam artian, kadang bisa, kadang tidak," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gatot S. Dewa Broto, saat dihubungi Tempo, Kamis 4 Juli 2013.

Ia menjelaskan, meski operator telekomunikasi melakukan "recovery", kondisi layanan telekomunikasi di Aceh belum normal. Menurut Gatot, penyebabnya adalah padatnya trafik komunikasi yang masuk dan keluar. Ia menyebut operator telah memiliki prosedur tetap (protap) pasca-bencana.

"Kita ada di wilayah cincin api, operator sudah terbiasa dengan bencana seperti gempa dan tsunami," ujarnya. Ada tiga protap yang dilakukan operator pasca-bencana. Pertama, pada 12 jam pertama, operator melakukan "recovery" darurat. Menurut Gatot, kepanikan publik tinggi pada 12 jam pertama sejak musibah terjadi, yang menyebabkan melonjaknya kebutuhan bertelekomunikasi.

Kedua, pada tiga hari pertama pasca-bencana, operator harus melakukan perbaikan. Ketiga, dalam sepekan pertama setelah bencana, operator pun diwajibkan memulihkan layanan telekomunikasi hingga normal. Gatot menjelaskan, gempa Aceh sempat membuat satu "base transceiver station" (BTS) milik Indosat tidak berfungsi karena tidak mendapat suplai listrik.

Namun gangguan tersebut hanya terjadi selama empat jam. "Di luar itu, tidak ada kerugian finansial, karena tidak ada kerusakan infrastruktur telekomunikasi," ujar Gatot.

Selasa 2 Juli 2013, gempa berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang Aceh. Lindu yang berpusat di Bener Meriah, disebabkan patahan sesar Sesangko. Bukan akibat aktivitas vulkanik Gunung Api Burni Telong yang ada di kawasan itu.

MARIA YUNIAR

Berita Lainnya:
Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi
Saran Bank Dunia: Naikkan Lagi Harga BBM
BlackBerry Selidiki Penyebab Gangguan BBM
BNN: Novi Amilia Positif Gunakan Sabu
Kisruh Mesir, Mursi Ditahan Militer
Empat Alasan Presiden Mesir Digulingkan
FOTO : Presiden Terguling, Rakyat Mesir Pesta Kembang Api

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

18 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

3 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

5 hari lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

6 hari lalu

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

10 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

11 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

11 hari lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya