Tiga Anggota TNI Ngamuk di Polres Makassar

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 30 Juni 2013 16:47 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Makassar - Tiga anggota TNI Angkatan Darat, Sabtu 29 Juni 2013 malam ditangkap dari kantor Satuan Lalulintas Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, jalan Ahmad Yani. Mereka diciduk personel Polisi Militer Kodam VII Wirabuana, setelah mengamuk di ruangan Kepala Satuan Lalulintas Ajun Komisaris Besar Agus Salim.

Mereka adalah Sersan Satu IR, Prajurit Satu ML, serta Kopral Dua AS. Mereka berasal dari tiga kesatuan berbeda-beda di Angkatan Darat. "Mereka langsung diamankan di POM untuk diperiksa," kata Juru Bicara Komisaris Besar Endi Sutendi saat dihubungi, Ahad 30 Juni 2013.

Menurut salah seorang sumber di kepolisian, tiga prajurit tersebut sempat menendang pintu dan memukul ruangan Kasat Lantas. Mereka mempertanyakan kasus tilang salah satu keluarganya, beberapa waktu sebelumnya. Namun menurut Endi, kejadian tersebut hanya salah paham. "Miss communication saja," ujarnya.

Endi menjelaskan, latar belakang kejadian bermula pada sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Firmansyah, 23 tahun, mahasiswa perguruan tinggi swasta kedapatan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja tanpa kaca spion, di pertigaan jalan AP Pettarani - Hertasning. Ia ditahan oleh Brigadir Dua Resa, anggota Satlantas Polrestabes.

Firmansyah yang merasa keberatan, kemudian menelepon keluarganya, Kopda AS. Bersama dua rekannya, AS lalu mendatangi kantor Polisi Jalan Raya Polda Sulsel di jalan AP Pettarani untuk mencari polisi yang menilang Firmansyah. Di sana mereka sempat meraung-raungkan sepeda motor di halaman kantor. "Karena tidak mendapati Resa di PJR, tiga oknum tersebut pergi ke Mapolrestabes," kata Endi.

Menurut Endi, sekitar pukul 22.00, tiga orang tentara tersebut tiba di Mapolrestabes. Mereka menanyakan kasus penilangan Firmansyah. Oleh petugas, mereka diarahkan ke ruangan kepala Satlantas. Mereka diamankan oleh petugas POM, dipimpin Sersan Dua Muri. "Salah seorang menghubungi POM karena khawatir terjadi yang tidak diinginkan."

Kasat Lantas Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Agus Salim yang ditemui di kantornya, membenarkan kejadian tersebut. Namun ia enggan berkomentar lebih banyak. "Tanya ke bagian Humas saja," kata dia. Juru Bicara Mapolrestabes Komisaris Mantasiah setali tiga uang. "Saya belum tahu."

Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Letnan Kolonel Herry Steve, yang dihubungi terpisah, mengatakan, insiden tersebut sudah diselesaikan oleh pihak POM pada malam kejadian. Mereka dilepaskan setelah diinterogasi oleh petugas.

Menurut Herry, tiga orang anggota TNI tersebut merupakan personel yang baru saja menyelesaikan Ekspedisi NKRI di wilayah Sulawesi. Soal kasus di Mapolres, mereka hanya salah paham. Petugas POM sudah meminta mereka agar tidak mudah terpancing di kemudian hari.

AAN PRANATA
Topik Terhangat
Ribut Kabut Asap |PKS Didepak?| Persija vs Persib |Penyaluran BLSM |Eksekutor Cebongan


Baca Juga:

Diego Maradona Emoh Tampil di Dahsyat

Ini Wasit Final Piala Konfederasi 2013

Jokowi dan Megawati Terpukau dengan Ariah

Maradona Rombak Jadwal di Indonesia

Maradona: Jangan Campur Sepak Bola dengan Politik

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

14 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

14 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

15 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

15 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

16 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

16 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

16 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

16 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

16 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

16 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya