Istri Fathanah, Sefti Sanustika Jadi Pembawa Acara

Reporter

Minggu, 30 Juni 2013 14:10 WIB

Sefti Sanustika melambaikan tangan saat tiba di gedung KPK untuk memenuhi panggilan dan menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman terkait kasus dugaan suap kuota impor daging sapi. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sefti Sanustika, istri terdakwa kasus dugaan suap kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, kini punya kegiatan baru. Ia tampil sebagai pembawa acara di silaturahim Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) DPD Jakarta Timur Bersama TNI dan Polri Maluku-Maluku Utara, di Anjungan Maluku Utara, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Ahad, 30 Juni 2013.

Sefti, yang mengenakan baju terusan warna hitam dan celana panjang ketat warna serupa lengkap dengan jilbab hitam bermotif emas, terlihat percaya diri membawakan acara. Bersama seorang pria yang menjadi duetnya membawakan acara, Sefti beberapa kali menyemangati hadirin. "FPMM! Mana suaranya, dong?" teriak Sefti, yang terlihat memakai riasan wajah tebal.

Melihat hadirin kurang bersemangat, Sefti cepat merespons untuk menghidupkan suasana. "Sudah bosen? Ngantuk nggak? Supaya segar, mari kita panggil band yang satu ini," kata Sefti, yang sepanjang acara tak pernah melepas secarik kertas sebagai panduannya membawakan acara.

Adapun silaturahim FPMM dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Acara ini dihadiri sejumlah tokoh antara lain anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Suaedy Marasabessy, Ketua Umum FPMM Umar Ohoitenan, dan Ketua FPMM Jakarta Timur Ade M Nur Ngudu. Hingga berita ini ditulis, acara silaturahmi belum juga selesai.

Nama Sefti sudah tidak asing lagi dalam pusaran kasus suap impor daging sapi. Selain sebagai istri Fathanah yang pernah dikucuri sejumlah uang, Sefti juga dituturkan pernah diminta mengantar sejumlah uang pada tersangka lain, Luthfi Hasan Ishaaq, yang diduga berasal dari PT Indoguna.

Soal itu, ia pernah menceritakan langsung pada Tempo beberapa waktu lalu. Sefti membenarkan pernah diminta suaminya untuk mengirim bungkusan kepada Luthfi. Akan tetapi, ia tak tahu isi bungkusan itu. "Iya. Katanya (Fathanah), ini antar tas," kata Sefti, Rabu, 23 Mei 2013. Kebetulan saat itu, Sefti sedang ada acara di Margonda, Depok, Jawa Barat.

Untuk mengantar uang itu, Ibu satu anak ini langsung mengamanatkan perintah suaminya itu pada sopir Fathanah, Nurhasan. Transaksi itu terjadi sekitar Oktober 2012 sekitar pukul 13.00-14.00 WIB. Saat itu Nurhasan mengendarai mobil Alphard putih bersama Sefti. Berangkat dari kediaman Fathanah di Permata Depok, Jalan Berlian 2 H2 Nomor 15, Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Sefti meminta Nurhasan mengantarkan bungkusan plastik ke Luthfi yang saat itu menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera.

PRIHANDOKO

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

47 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.

Baca Selengkapnya

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.

Baca Selengkapnya

Impor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg

23 Mei 2016

Impor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg

Pemerintah berencana mengimpor 10 ribu ton daging sapi.

Baca Selengkapnya

Ayu Azhari Datangi KPK Bersama Abah Zalil, Tanya Soal Uang  

7 September 2015

Ayu Azhari Datangi KPK Bersama Abah Zalil, Tanya Soal Uang  

Aktris cantik Ayu Azhari mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin sore untuk bertanya soal uang dari Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya