PDIP Minta Pemerintah Evaluasi Data Penerima BLSM

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 25 Juni 2013 13:26 WIB

Petugas mendata nama warga yang mendaftar untuk mendapatkan uang BLSM sebesar 300 ribu di kantor Pos Muara Angke, Jakarta Utara, (24/6). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dolfie OFP meminta agar data penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat dievaluasi. Hal itu menyusul laporan dari Kementerian Dalam negeri yang menyatakan sekitar 2.000 Kartu Perlindungan Sosial, sebagai instrumen pencairan BLSM, dikembalikan karena bermasalah.

"Saya kira itu harus dievaluasi. Betul atau tidak data itu sudah by name by address. Karena kan masih ada persoalan," kata Dolfie di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2013.

Dolfie mengatakan, hingga saat ini DPR belum mendapatkan secara rinci data yang diklaim oleh pemerintah sudah valid. Menurut dia, harus ada jaminan apakah data penerima BLSM sebanyak 15,5 juta Rumah Tangga Sasaran itu sudah sesuai atau tidak. "Anggaran sudah disediakan sebesar Rp9,3 triliun. Kami harus tahu uang itu mengalir kemana," katanya.

Jika pemerintah belum bisa memastikan validasi data penerima bantuan sampai batas waktu akhir, Dolfie meminta agar program kompensasi akibat kenaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi itu dihentikan terlebih dahulu. "Freeze dulu saja kalau sampai akhir Juli masih belum dievaluasi," katanya.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud, mengatakan sekitar 2.000 Kartu Perlindungan Sosial, instrumen pencairan BLSM, dikembalikan karena bermasalah. Menurut dia, kartu-kartu itu dikembalikan karena kesalahan alamat, perpindahan domisili, penulisan nama, dan penerima sudah meninggal.

Pemerintah menganggarkan dana BLSM sebagai kompensasi akibat kenaikan harga bahan bakar (BBM) bersubsidi. Jumlah penerima sebanyak 15,5 juta rumah tangga sasaran. BLSM dibagikan secara bertahap mulai 22 Juni hingga 1 Juli. Pemerintah mengalokasikan Rp 9,32 triliun dengan besaran bantuan Rp 150 ribu per bulan selama empat bulan. Pembagiannya diadakan tiap dua bulan melalui kantor pos.

ANGGA SUKMA WIJAYA


Topik terhangat:
Ridwan Kamil
| Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:

Hitung Cepat, Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung
Menang Pilkada Bandung, PKS: Masih Dipercaya Warga

Ini Sikap Persib Soal Penyerangan Bus Mereka

Farhat Abbas Kicau Foto Cium Bastian Coboy Junior

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

2 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 menit lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

5 menit lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

12 menit lalu

Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

Giovanna Milana alias Gia membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro mengalahkan Jakarta Electric PLN di pekan kedua Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

30 menit lalu

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN merebut puncak klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta LavAni.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

31 menit lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

35 menit lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

36 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

49 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online akan Fokus Menindak Bandar

49 menit lalu

Satgas Judi Online akan Fokus Menindak Bandar

Satgas pemberantasan judi online akan fokus menangani para bandar. Pemerintah masih menyusun formula kerja satgas.

Baca Selengkapnya