Mabes Polri Siapkan Red Notice Adrian Waworuntu

Reporter

Editor

Rabu, 6 Oktober 2004 16:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Badan Reserse dan Kriminal Komjen Pol Suyitni Landung mengatakan pihaknya menyiapkan red notice tersangka pembobol PT Bank Negara Indonesia senilai Rp 1,7 trilliun, Adrian Waworuntu. "Sudah kita siapkan red notice," kata dia pada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (6/10). Red notice adalah surat permintaan menangkap Adrian di negara-negara luar Indonesia, karena Adrian buronan polisi. Red notice dikeluarkan di negara-negara yang masuk jaringan interpol. Sebelumnya, polisi juga sudah mengeluarkan daftar pencarian orang atas nama Adrian di seluruh kepolisian daerah. Ditambahkan juru bicara Mabes Polri Irjen Pol Paiman, Adrian dimungkinkan melarikan diri keluar negeri, tapi tidak menggunakan nama aslinya. "Pasti kalau berupaya keluar negeri, tentu tidak menggunakan nama Adrian Waworuntu, tapi menggunakan identitas lain," tutur Paiman yang mendampingi Suyitno Landung. Dia menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan imigrasi, dan tidak ada nama Adrian, melakukan perjalanan ke luar negeri. Besok, dipastikan pengacara Adrian Donny Antares Irawan, akan memenuhi panggilan polisi terkait menyulitkan penyidikan. Sedangkan, pemeriksaan terhadap dokter S Witrungan, belum dipastikan waktunya. Tetapi, polisi sudah mengirimkan surat panggilan, hanya diberikan jangka waktu karena Kotamobagu, tempat tinggal dokter itu, letaknya terpencil. Sekitar 175 km dari Kota Manado.Suyitno melanjutkan, berdasarkan penjelasan Polda Sulawesi Utara, Adrian Waworuntu tidak pernah ke Manado ataupun Kotamobagu. Maka tidak diketahui asal surat keterangan sakit dari dokter itu. Polisi akan meminta pertanggung jawaban engacara yang mengantarkan suratnya ke Mabes Polri. Martha Warta - Tempo

Berita terkait

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

2 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

3 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

17 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

1 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

1 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

6 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

7 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

7 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

8 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya