TEMPO.CO, Batam - Mahribin A Mahmud Alkatiri, Utusan Pemerintah Bidang Ekonomi Pemerintah Timor Leste mengatakan pemerintahnya akan membangun kawasan industri. Kawasan industri itu kelak akan seperti di Batam yang merupakan Free Trade Zone (kawasan Perdangamgan bebas). "Batam ini maju, dan berkembang, jadi kami ingin belajar dari Batam," kata Alkatiri usai menyaksikan film berdurasi pendek tentang perkembangan pembangunan kawasan Free Trade Zone Batam di Ruang Marketing Badan Pengusahaan Batam, Senin 17 Juni 2013.
Ia memilih Batam sebagai tempat percontohan karena jaraknya tidak terlalu jauh, dan pertumbuhan kawasan industri sangat pesat. Tidak hanya dalam hal positif, tim juga mempelajari juga segi negatifnya, karena peraturan perundang-undangan berlaku di Indonesia berbeda dengan yang berlaku di Timor Leste Ia menyempatkan diri mengunjungi beberapa kawasan Industri Batamindo di Muka Kuning, Panbil dan, Citra Tubindo dan kawasan Industri lainnya.
Ketua Badan Pengusahaan Batam Mustofa Wiajaya mengatakan, saat ini terdapat dua puluh tujuh kawasam industri. Kawasan industri tersebut dibangun oleh penanam modal asing. Mustofa mengemukakan bahwa, Batam masih menjadi tujuan investasi yang kompetitif bagi investor asing.
Ia memaparkan ada delapan perusahaan baru yang berinvestasi di Batam dengan nilai investasi US$ 11,5 juta pada Januari 2013. Kemudian pada Februari, bertambahlima perusahaan baru dengan total nilai investasi US$ 5,6 juta. Bulan Maret 2013, sebanyak tujuh perusahaan baru dengan nilai investasi US$ 12,4 juta. Selanjutnya, delapan perusahaan berinvestasi US$ 11,1 pada April 2013. Sehingga secara akumulatif investasi baru pada tahun 2013 senilai US$ 36,1 juta.
RUMBADI DALLE
Topik terhangat:
Rusuh KJRI Jeddah | Koalisi dan PKS | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Edisi Khusus HUT Jakarta
Dosen UI Pengkritik Korupsi Jadi Tersangka
Aktris Ully Artha Meninggal Dunia
Alasan Jakarta Semakin Macet
Berita terkait
Airlangga Klaim Indonesia Negara Pertama Pembuat Zona Ekonomi: Singapura Belajar dari Batam
27 Juli 2023
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartaro menilai Singapura belajar dari Batam untuk membangun zona industri serupa di negaranya.
Baca SelengkapnyaTaliban Bentuk Konsorsium Investasi dengan Perusahaan Rusia dan Iran
22 Februari 2023
Pemerintahan Taliban Afghanistan mendirikan konsorsium untuk menciptakan rencana investasi yang berfokus pada energi dan pertambangan.
Baca SelengkapnyaLuhut Sebut Potensi Sumber Daya Alam Bahari RI Belum Tergarap Optimal
13 Desember 2020
"Indonesia dikarunia SDA maritim berlimpah yang belum tergarap optimal. Di era digital, beberapa kebijakan perlu ditempuh," ujar Luhut.
Baca SelengkapnyaLuhut Minta Milenial Kenang Ir Djuanda: Patuhi Cita-cita The Founding Father
13 Desember 2020
Luhut meminta kalangan milenial mengenang jasa Ir Djuanda Kartawidjaja sebagai pencetus prinsip-prinsip negara kepulauan melalui Deklarasi Djuanda.
Baca SelengkapnyaTNI Usir 30 Kapal Asing dari ZEE Perairan Natuna
11 Januari 2020
TNI menemukan ada 30 Kapal Asing di Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) di perairan Natuna.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kapal Asing Tak Masuk Perairan Indonesia Tapi di ZEE
8 Januari 2020
Jokowi mengatakan tak ada yang menerobos perairan Indonesia di Natuna. Kapal asing hanya di Zona Ekonomi Eksklusif.
Baca SelengkapnyaKe Natuna, Jokowi: Saya Ingin Pastikan Penegakan Hukum
8 Januari 2020
Jokowi mengunjungi Natuna di tengah panasnya hubungan antara RI dengan Cina.
Baca SelengkapnyaCina Klaim Perairan Natuna, Tanker Disiapkan untuk Bantu Nelayan
5 Januari 2020
Nantinya akan ada armada mendampingi nelayan di sekitar kapal itu untuk mancing dan sebagainya di perairan Natuna.
Baca SelengkapnyaKapal Cina Terobos Perairan Natuna, Prabowo: Kita Cool Saja
3 Januari 2020
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanggapi santai persoalan klaim Cina di perairan Natuna yang belakangan menghangat.
Baca SelengkapnyaBakamla Sebut Kapal Cina Diduga Terobos Lagi Perairan Indonesia
31 Desember 2019
Bakamla menyebut kapal penjaga pantai Pemerintah Cina diduga berusaha menerobos lagi perairan Indonesia.
Baca Selengkapnya