12 Bulan Cari Tahu Penyebab Kecelakaan Merpati
Editor
Yandi M rofiyandi TNR
Kamis, 13 Juni 2013 04:53 WIB
TEMPO.CO, Kupang--Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum mengetahui penyebab kecelakaan pesawat Merpati MA60 di Bandara El Tari Kupang, Senin, 10 Juni 2013 lalu. KNKT butuh 12 bulan untuk mengetahui sebab jatuhnya pesawat itu.
"Kami sudah mengumpulkan bukti-bukti di lapangan, namun kami harus mengolah data-data itu," kata Kapten Hairudin, ketua Tim KNKT di Kupang, Rabu, 12 Juni 2013.
Menurut dia, pihaknya membutuhkan waktu yang lama untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan Merpati. Karena, KNKT harus mengolah data dan bukti di Jakarta. "Kotak hitamnya sudah dibawa ke Jakarta untuk diteliti," katanya.
KNKT, kata dia, selesai melakukan penyelidikan atas kecelakaan Merpati di Bandara El Tari Kupang. Data dan bukti yang diambil KNKT yakni FPR dan CVR, serta fakta kecelakaan. "Data dan fakta ini yang akan diolah di Jakarta," katanya.
Dia mengatakan, pihak juha masih membutuhkan keterangan dari pilot dan penumpang pesawat. Namun, pilot masih trauma, dan telah kembali ke Jakarta, sehingga belum bisa dimintai keterangan. "Belum, pilot sudah ke Jakarta untukj istirahat," katanya.
Direktur operasional Merpati, Deny Satrio Trihandoko, mengaku pesawat Merpati yang celaka di Bandara El Tari Kupang, karena kekosongan udara saat hendak mendarat, akibatnya pesawat mengalami hard landing di Bandara El Tari. "Penyebabnya karena kekosongan udara saat mendarat," katanya.
Pesawat Merpati MA60 mengalami kecelakaan di Bandara El Tari Kupang, Senin, 10 Juni 2013, akibatnya bandara sempat ditutup, dan puluhan penumpang dirawat. Cek berita kecelakaan pesawat di sini.
YOHANES SEO
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Kata Fahri, Istana 'Tendang' PKS dari Koalisi
Hari Ini, PKS Bahas Nasib di Koalisi
Bertemu PM Papua Nugini, SBY Bahas Djoko Tjandra?
PKS Gelar Rapat Bahas Nasib di Koalisi