Bakal Calon Gubernur Jatim Diperiksa Kesehatannya
Editor
Agus Supriyanto
Rabu, 12 Juni 2013 19:00 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Bakal calon Gubenur Jawa Timur menjalani pemeriksaan kesehatan fisik di RS Dr Soetomo, Surabaya. Mereka adalah Bambang Dwi Hartono dan Said Abdullah, Eggi Sudjan dan M. Sihat, serta Khofifah Indar Parawansa dan Herman S. Sumawiredja. Sementara Soekarwo dan Saifullah Yusuf tidak hadir.
Rumah Sakit Dr. Soetomo menjadwalkan tes kesehatan para bakal calon mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB di Gedung Amerta lantai satu. Direktur RS Dr Soetomo, Dodo Andono mengatakan ada sebelas macam tes bagi para pasangan tersebut, yang meliputi pemeriksaan laboratorium, penyakit dalam dan saraf. "Tetapi untuk Khofifah ada tambahan pengecekan kandungan," kata Dodo, Rabu, 12 Juni 2013.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur, Andrew Dewantara Ahmad, mengatakan, pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah merupakan rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia. "IDI juga yang merekomendasikan Rumah sakit mana yang akan dipakai," katanya saat ditemui di Kantor KPU.
Rumah sakit yang ditunjuk selanjutnya menentukan tim dokter penguji. Rumah sakit bertanggung jawab mengenai kesehatan para calon dan hasilnya akan dipakai sebagai acuan apakah calon tersebut memenuhi syarat sehat jasmani dan rohani. “Jika tidak memenuhi syarat kesehatan maka tidak lolos sebagai calon,” kata Andrew.
Menurut Andrew, tes kesehatan para bakal Calon Gubenur dan Wakil Gubenur ada dua tahap pemeriksaan yang bisa digunakan oleh para calon. Tahap pertama, tanggal 12-13 JUni 2013, dan tahap yang kedua, tanggal 17-18 Juni 2013. Diharapkan hasil tes sudah diketahui pada 22 Juni 2013. "Semua bakal calon gubenur dan wakil gubenur sudah kami surati dan kami juga memberi surat pengantar tes, jadi semua calon tinggal mendaftar saja kepada pihak rumah sakit yang ditunjuk," ujarnya.
Mengenai ketidakhadiran Soekarwo dan Saifullah Yusuh, Andrew mengatakan, keduanya telah memberitahukan ke KPU. Pakde dan Gus Ipul, panggilan mereka, akan mengikuti tes kesehatan tanggal 17 Juni. "Itu tidak masalah, yang penting tesnya sesuai tanggal yang sudah di tentukan KPU," ujarnya.
ARIEF RIZQI HIDAYAT
Berita Lainnya:
Hidayat Nur Wahid: PKS Memang Main di Dua Kaki
Laris Manis Lelang Barang Gratifikasi di KPK
Dolar Tembus Rp 10.000, BI Guyur US$ 100 Juta/Hari
Jokowi Ganti Dua Direktur RSUD
Apa Saja Kelebihan iOS 7?