Belum Ada Kesepakatan Teknis Pelantikan Anggota MPR

Reporter

Editor

Selasa, 28 September 2004 12:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Rapat panitia pelantikan anggota DPR/MPR RI masa jabatan 2004 - 2009, belum menyepakati teknis pelantikan anggota MPR. Sempitnya batasan waktu dalam Undang-Undang tentang Susunan dan Kedudukan (Susduk) menyebabkan persoalan itu muncul. "Agar sesuai Undang-Undang Susduk, KPU akan membicarakannya dengan pimpinan partai," kata Ketua KPU Nazaruddin Sjamsuddin seusai rapat panitia di Kantor KPU, Jakarta (28/9). Nazaruddin menjelaskan, dari rapat bersama Sekretariat Jenderal DPR/MPR ini, disepakati pembentukan tim kecil beranggotakan wakil ketua KPU Ramlan Surbakti, Sekjen KPU Safder A Yusacc dan Sekjen DPR dan MPR. Tim kecil ini akan merumuskan teknik pelantikan MPR. Sebelumnya Ramlan mengusulkan, setelah pemilihan Ketua DPR dan Ketua DPD, dilakukan pelantikan MPR. Namun persoalannya, berdasarkan Undang-Undang Susduk, pelantikan MPR dipimpin oleh Ketua Definitif MPR. Sedangkan, usai pelantikan anggota DPR dan DPD, Ketua dan Wakil Ketua MPR belum terpilih. "KPU mengantisipasi pemilihan ketua DPR yang berlarut-larut," kata Nazaruddin.Nazaruddin sendiri mengusulkan agar pelantikan tidak melampaui Undang-Undang Susduk, 1 Oktober 2004. "Persoalannya, sulit untuk menentukan pelantikan MPR akan dilakukan hari itu. Yang jelas kami harus berpegang pada Undang-Undang Susduk, jika terpaksa, baru mekanisme apa yang kita pakai, baru akan dibahas tim kecil," katanya.Purwanto/Isti - Tempo

Berita terkait

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

4 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

4 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

13 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

33 hari lalu

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Dukungan Indonesia kembali dinyatakan saat menerima rombongan imam Palestina.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

44 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

54 hari lalu

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

Glenn menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan Asia, yang berpartisipasi di TCR.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

3 Maret 2024

Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

Konser bertema +-= Tour' (dibaca Mathematics Tour) yang disaksikan puluhan ribu penonton ini menjadi konser kedua Ed Sheeran di Jakarta

Baca Selengkapnya

Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum

1 Maret 2024

Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, mengatakan, wacana hak angket yang tengah digulirkan anggota DPR, termasuk gugatan atas dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2024 yang tersuktur, sistematis dan masif (TSM) ke Mahkamah Konstitusi untuk memberikan kepastian politik dan hukum.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya