Kapolri Bambang Hendarso Danuri menyematkan tanda pangkat kepada wisudawan Akademi Kepolisian di Semarang (10/12). Para wisudawan mengucapkan janji tidak menerima hadiah bentuk apapun dalam menjalankan tugasnya. TEMPO/Budi Purwanto
TEMPO.CO, Kendari - Seoranag calon brigadir polisi yang sedang menempuh pendidikan di SPN Anggota Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra), I Gede Dana Satria, 19 tahun, meninggal dunia setelah melaksanakan kegiatan lari pada Selasa malam, 4 Juni 2013.
Satria yang merupakan warga kampung Bali, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara itu melakukan lari malam untuk menguatkan fisik sesuai program pendidikan.
"Setelah makan malam, para siswa calon brigadir melaksanakan lari sesuai program pendidikan, kemudian siswa itu kembali ke barak karena tiba-tiba merasakan sakit di bagian uluh hati," kata Kepala Bidang Humas Polda Sultra AKBP, Abdul Karim Samandi, Rabu 5 Juni 2013.
Karim menjelaskan, Satria kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk menjalani perawatan. Ketika tiba di rumah sakit, Satria, menurut Karim, tak sadarkan diri dan pada Rabu pagi, sekitar pukul 07.00 WITA meninggal dunia.
Polda Sultra, Karim melanjutkan, membentuk tim khusus untuk memastikan penyebab pasti kematian Satria.
IPW: Polri Harus Umumkan Investigasi Penerimaan Akpol Polda Jabar
5 Juli 2017
IPW: Polri Harus Umumkan Investigasi Penerimaan Akpol Polda Jabar
Indonesia Police Watch meminta Mabes Polri segera mengumumkan hasil investigasi terkait dengan kekacauan dalam penerimaan taruna Akpol di Polda Jawa Barat.
