Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sembilan Taruna Akpol Penganiaya Junior Dibebaskan

image-gnews
Akademi Kepolisian Semarang. wikipedia.org
Akademi Kepolisian Semarang. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang menjatuhkan vonis penjara selama enam bulan penjara terhadap Sembilan dari 14 Taruna Akpol (Akademisi Kepolisian) yang menganiaya juniornya, Muhammad Adam. Vonis ini membuat seluruh taruna tersebut langsung bebas karena sudah mendapat pengurangan masa tahanan sejak 21 Mei 2017.

"Meninggalnya Muhammad Adam bukan akibat yang dilakukan para terdakwa," kata Ketua Majelis Hakim Casmaya, Jumat, 17 November 2017.

Baca: Penyebab Taruna Akpol Meninggal Diduga Dianiaya 12 Senior

Hakim menilai para terdakwa terbukti secara sah melakukan tindak pidana kekerasan secara bersama-sama kepada Adam -- taruna tingkat II -- sesuai Pasal 170 ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, 18 Mei lalu. Hakim memberikan vonis lebih ringan dari tuntutan hukuman 1,5 tahun penjara dengan alasan para terdakwa dinilai tak terbukti menganiaya Adam hingga meninggal dunia. Akan tetapi, hakim memastikan, sembilan taruna tersebut sempat melakukan penganiayaan terhadap 21 junior lainnya.

Baca: Taruna Akpol Tewas Ada Luka Pada Paru-paru dan Memar di Dada

"Ibu kandung para korban juga telah memaafkan dan menyerahkan proses hukum kepada institusi di Akpol," ucap Casmaya.

Sembilan terdakwa tersebut masing-masing Joshua Evan Dwitya Pabisa, Reza Ananta Pribadi, Indra Zulkifli Pratama Ruray, Praja Dwi Sutrisno, Aditia Khaimara Urfan, Chikitha Alviano Eka Wardoyo, Rion Kurnianto, Erik Aprilyanto, dan Hery Avianto.  Selain mereka, ada lima taruna akpol lainnya yang masih menjadi terdakwa dengan tuntutan lebih tinggi yaitu tiga tahun penjara karena diduga sebagai pelaku penganiayaan hingga kematian. Mereka adalah Christian Atmadibrata, Martinus Bentanone, Gibrail Manorek, dan Gilbert Jordu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Vonis Kasus Penganiayaan Taruna Akpol Muhammad Adam Ditunda

Adam dilaporkan telah tak bernyawa usai mendapat penganiayaan sejumlah taruna senior sekitar pukul 02.45 WIB, Mei lalu. Berdasarkan hasil forensik, dokter menemukan luka pada paru-paru yang diduga menjadi penyebab tewasnya Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam. Selain itu, dokter juga menemukan luka memar di dada tengah, kiri, dan kanan. Hal ini menyebabkan korban mengalami gagal napas dan kekurangan oksigen.

Baca: Taruna Akpol Meninggal, Hari Ini 14 Tersangka Diperiksa

Menurut Casmaya, majelis hakim juga memberikan hukuman ringan karena para terdakwa mengakui seluruh perbuatan dan kesalahannya. Selain itu, mereka juga telah meminta maaf dan berdamai dengan para korban lain yang masih hidup. "Mereka juga dianggap sebagai penerus generasi bangsa yang masih memiliki masa depan," kata dia.

FITRIA RAHMAWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

14 jam lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

2 hari lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tembaga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

2 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

4 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

4 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

5 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.