Penghuni Rutan Kendari Bisa Bebas Berkeliaran

Reporter

Kamis, 30 Mei 2013 13:00 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Kendari - Penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II A Punggolaka Kendari, Sulawesi Tenggara, Tomy Jingga, dipergoki bebas berkeliaran di luar Rutan tanpa pengawalan petugas. Tomy yang diganjar hukuman tiga tahun penjara dalam kasus penggelapan dana PT Panca Logal Makmur, itu terlihat menuju sebuah rumah warga di belakang Rutan.


Hal tersebut diungkapkan oleh Presidium Konsorsium Bersama Sultra, lembaga pemerhati hukum, Munawir. Sebagai bukti, Minawir memperlihatkan rekaman video yang menggambarkan Tomy, yang menggunakan pakaian olah raga, berada di luar Rutan pada 9 Mei 2013 lalu pukul 07.00 Wita.


"Bebasnya terpidana Tomy Jingga berkeliaran di luar Rutan merupakan ironi bagi penegakan hukum di daerah ini, yang diduga akibat kongkalikong di dalam Rutan," kata Munawir yang didampingi rekannya, Rusdianto, Rahim, Sawaluddin Ahlan, Amal Salham dan Ariwali, Kamis, 30 Mei 2013.


Munawir belum mengetahui untuk tujuan apa Tomy berada di luar Rutan tanpa pengawalan. Munawir juga belum bisa memastikan apakah Tomy hanya berada tak jauh dari Rutan atau berkeliaran lebih jauh dari Rutan. Dalam rekaman video hanya terlihat Tomy yang membawa tas kresek menunju rumah warga di belakang Rutan.


Meski demikian, Munawir tetap mempertanyakan mengapa Tomy bisa berada di luar Rutan tanpa pengawalan petugas. Sebab, setiap penghuni Rutan harus mengantongi izin dari pimpinan Rutan agar bisa keluar dari Rutan. Tujuannya pun harus jelas, seperti menghadiri pemakaman keluarga, menjenguk keluarga yang sakit. Izin pun bisa diberikan setelah ada jaminan dari pihak keluarga.


Advertising
Advertising

Munawir juga mempersoalkan mengapa Tomy belum dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Kendari. Sebab hukumannya sudah berkekuatan hukum tetap.


Pejabat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara Syafrizal Marsyad mengatakan, Tomy berada di luar Rutan bisa saja berkaitan dengan proses pembinaan setelah berstatus nara pidana. Belum dipindahkannya Tomy ke Lapas Kendari, kata Syafrizal, juga tidak perlu dipermasalahkan. ”Bagaimana jadinya kalau semua Napi di Rutan digiring ke Lapas Kendari," ujarnya.


ROSNIA


Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP

Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi

Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega

Cara KPK Sindir Darin Mumtazah

Berita terkait

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

20 menit lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

22 menit lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

31 menit lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

49 menit lalu

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

Bek Liverpool Joel Matip akan hengkang dari Liverpool setelah delapan tahun bermarkas di Anfield

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

57 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

57 menit lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

1 jam lalu

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

Hendry menyebut almarhum Salim Said menunjukkan bahwa wartawan dapat menjadi apa saja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

1 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

1 jam lalu

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

Gunung Semeru dilaporkan erupsi sepanjang Sabtu, 18 Mei 2024. Status masih Siaga.

Baca Selengkapnya