TEMPO.CO , Kupang:Sebanyak 5000 penari gawi, tarian massal asal Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan memeriahkan puncak peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2013. Ini adalah kali pertama hari lahir Pancasila diperingati di daerah tempat bekas pengasingan Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno.
"Sekitar 5000 orang yang akan mementaskan tarian gawi tersebut. Kami juga bertekad untuk memecahkan rekor MURI," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sekretariat Kabupaten Ende, Sebastianus Suka Damai kepada wartawan di Kupang, Rabu, 29 Mei 2013.
Menurut dia, tarian massal yang dipentaskan sebagai bukti rasa suka cita masyarakat Ende atas diresmikannya rumah kediaman Bung Karno selama masa pengasingannya tahun 1933 -1938, setelah renovasi.
Tarian massal ini, katanya, akan dipentaskan sehari menjelang puncak peringatan Hari Lahir Pancasila yakni, Jumat 31 Mei 2013, yang dirangkaikan dengan Renungan Pancasila di Taman Rendo, tempat Bung Karno menghabiskan waktunya untuk merenung di bawah Pohon Sukun.
Puncak peringatan ini juga akan dihadiri Wakil Presiden Boediono; Ketua MPR, Taufik Kiemas; Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. "Ende adalah kota penting dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia," katanya.
Jejak perjalanan Soekarno di Ende memang patut dicatat sebagai bagian penting dari sejarah bangsa Indonesia. Bung Karno merumuskan lima butir Pancasila melalui perenungan panjang di Ende. Hasil rumusan Pancasila itu kemudian menjadi bahan pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 yang kemudian diperingati menjadi Hari Lahir Pancasila.
YOHANES SEO
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP
Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi
Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega
Cara KPK Sindir Darin Mumtazah
Berita terkait
Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya
55 hari lalu
Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan
23 Februari 2024
Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala
9 Februari 2024
Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras
Baca SelengkapnyaBamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila
25 Januari 2024
Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan
25 Januari 2024
Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.
Baca SelengkapnyaLambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya
17 Januari 2024
Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaMahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi
14 Januari 2024
Mahfud Md berharap masyarakat tidak jauh kepada pikiran yang ingin mengganti ideologi Indonesia itu.
Baca SelengkapnyaFSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi
1 Januari 2024
Perubahan PPKn menjadi Pendidikan Pancasila dimulai pada Juli 2022.
Baca SelengkapnyaMakna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia
18 Desember 2023
Ketahui makna dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berikut ini. Maknanya mendalam dan sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila
13 Desember 2023
Dua penyandang siswa disabilitas bacakan Pancasila di atas panggung lalu Heru Budi berikan hadiah
Baca Selengkapnya