SBY: Toleransi Beragama Terwujud

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 27 Mei 2013 06:23 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan kebebasan beragama telah dijamin konstitusi sejak Indonesia merdeka. "Meskipun perjalanan kehidupan bangsa mengalami pasang-surut dan juga amat dinamis, pada hakikatnya harmoni dan toleransi antarumat beragama dapat kita wujudkan," kata SBY, di Jakarta International EXPO, Kemayoran, Ahad, 26 Mei 2013.

Menurut dia, para pemimpin agama di Indonesia telah membawa umatnya pada jalan kebenaran. Bahkan, ia menambahkan, kalangan masyarakat dunia menilai Indonesia sebagai contoh dalam hal harmoni dan toleransi antarumat beragama di dunia.

Meski begitu, SBY mengakui bahwa masih ada kalangan tertentu di negeri ini yang belum sungguh-sungguh menerima perbedaan paham dan pandangan dalam kehidupan beragama. "Ada segelintir orang yang masih tetap memaksakan pandangan dan kehendaknya," ujarnya. "Masih ada segelintir orang yang memiliki sikap yang tidak toleran."

Atas situasi ini, menurut SBY, pemerintah pusat dan daerah, aparat penegak hukum dan keamanan, para pemuka agama dan organisasi keagamaan, hingga media massa dan masyarakat luas, memiliki kewajiban untuk terus memberikan pencerahan dan pemahaman lebih jelas kepada mereka yang memiliki sikap seperti itu.

"Negara, sesuai dengan wewenang yang dimiliki, akan terus menjalankan konstitusi untuk melindungi hak-hak warga negara dalam menjalankan ibadah dan kepercayaannya masing-masing," ucap mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini.

Menurut SBY, jika terjadi ketegangan dan konflik akibat pemahaman agama yang berbeda, diperlukan sebuah upaya bersama untuk mengelola dan mengatasinya. Ia berharap para pemuka agama dan organisasi keagamaan memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengatasi dan mencari solusi atas masalah tersebut.

"Semua kelompok yang berbeda paham dan keyakinan juga memiliki tanggung jawab untuk memelihara harmoni sosial," kata SBY. Ia menyatakan, semua orang hendaknya bisa menghormati keyakinan yang dimiliki kelompok lain. "Saling pengertian dan saling penghormatan merupakan norma dasar dalam masyarakat yang majemuk."

Menurut dia, sikap tidak toleran harus dikikis dan dihilangkan dengan cara membangun dialog yang setara. "Bukan dengan menyebarkan permusuhan dan kebencian, apalagi kekerasan," ujar SBY.

Ia mengatakan, tidak perlu dan tidak boleh terjadi pertentangan antara yang disebut sebagai minoritas dan mayoritas. "Semua adalah komponen bangsa kita yangg harus hidup bersama dengan rukun dan damai serta saling menghormati," ucapnya.

PRIHANDOKO

Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha


Baca juga:

Ini 32 Anggota DPRD DKI Interpelator Jokowi

Lepas Empat Istrinya, Ini Perasaan Eyang Subur

Neymar Sudah Jadi Milik Barcelona

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

32 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

48 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya