KPK menyita mobil Mitsubishi Pajero Sport milik tersangka pencucian uang terkait kasus suap pemberian kuota impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq di Gedung DPP PKS di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (15/5). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Partai Keadilan Sejahtera sekaligus tersangka suap kuota impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq, Zainuddin Paru, mengaku tidak mengetahui ihwal plat nomor mobil Pajero Sport palsu. “Saya tak tahu terkait palsunya plat nomor,” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa 21 Mei 2013.
Paru mengatakan tidak berniat melakukan upaya pembenaran terkait pemalsuan ini. “Biarkan saja proses pemeriksaannya berjalan, dan kami tunggu hasilnya,” ujar dia.
Mobil Pajero Sport B 1074 RFW diduga milik Lutfhi bekas presiden PKS. Pihak penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi masih melakukan pemeriksaan terhadap mobil tersebut. Tapi, pihak Lutfhi melalui pengacaranya mengaku mobil tersebut milik tersangka suap kuota impor daging sapi (Lutfhi). “Ada dua mobil milik luthfi, Pajero Sport B 1074 RFW dan Mazda CX9 B 2 MDF.”
Sebelumnya, KPK menyita enam mobil milik Luthfi yang diduga terkait tindak pidana pencucian uang. Ke enam mobil tersebut yakni Volkswagen bernomor B 948 RFS, Nissan Terrano bernomor B 9051 OI, Mitsubishi Pajero Sport bernomor B 1074 RFW, Mitsubishi Grandis bernomor B 7476 UE, Toyota fortuner bernomor B544 RFS, dan Mazda CX9 bernomor B 2 MDF.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.