Pemerintah Tambah Beasiswa untuk Pelajar Miskin

Reporter

Editor

Munawwaroh

Kamis, 16 Mei 2013 16:17 WIB

Mobil bioskop keliling Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah penerima dan besaran Beasiswa Siswa Miskin (BSM) akan ditingkatkan di semester kedua tahun 2013. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad, penerima beasiswa meningkat menjadi 14,8 juta anak dari yang semula 6,7 juta anak.

"Unit cost yang diterima masing-masing siswa juga meningkat dibanding sebelumnya, " kata Hamid usai konferensi pers tentang International Science Project Olympiad, Kamis, 16 Mei 2013.

Hamid menjelaskan, saat ini komposisi penerima beasiswa yakni 3 juta pelajar SD, 1,6 juta pelajar SMP, dan 1,1 juta untuk SMK/SMA. Tapi pada bulan Juli mendatang, ada penambahan yaitu penerima beasiswa SD menjadi 8 juta anak, 4 juta pelajar SMP, dan 1,8 juta pelajar SMA/SMK.

Jumlah besaran beasiswanya pun berubah untuk SD dan SMP. Penerima beasiswa SD mendapatkan Rp 450 ribu per anak, dari semula Rp 350 ribu. Untuk pelajar SMP meningkat menjadi Rp 700 ribu per tahun dari yang awalnya Rp 560 ribu. Sedangkan untuk pelajar SMA/SMK tidak mengalami perubahan atau tetap Rp 1 juta per anak setiap tahunnya.

Hamid juga menjelaskan cara baru untuk meminimalisir penerima beasiswa yang salah sasaran. Pertama, data penerima beasiswa diambil dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan mengenai keluarga miskin. Alasannya, data tersebut lebih tepat sasaran dibanding ketika kepala sekolah yang mengajukan.

"Bagi anak yang tidak bersekolah, otomatis harus melanjutkan di tahun ajaran baru agar mendapat beasiswa," kata Hamid. Pemberian ini juga tidak boleh diambil oleh orang tua agar tidak digunakan di luar biaya pendidikan.

Cara kedua, dengan pembayaran langsung melalui kantor pos. Kementerian Keuangan akan langsung mentransfer ke kantor pos, dan para siswa dapat mengambil di area terdekat tidak boleh dikoordinasi kepala sekolah. Syarat pengambilan menggunakan surat keterangan kepala sekolah dan kartu pelajar atau fotokopi rapor. "Kecuali untuk sekolah yang letaknya jauh dari kantor pos," ujarnya.

Sekolah yang lokasinya jauh akan dikoordinasikan oleh sekolah. Tapi Hamid meminta tidak ada pungutan liar yang dibebankan. Dia juga mengatakan tidak ada lagi voucher beasiswa miskin yang diberikan melalui anggota DPR.

SUNDARI




Baca juga Berita Populer Lainnya:
Indoguna Akui Setor Uang ke PKS

Fathanah Akui Indehoy dengan Maharani

Fathanah Ketahuan Curi Dokumen KPK

Ahmad Zaky Disebut Minta Jatah Fee Impor Sapi

Kisah Penjual Gorengan yang Anaknya di Jerman





Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

12 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

3 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

6 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

7 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

8 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

8 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

9 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

10 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya