Ahmad Zaky Disebut Minta Jatah Fee Impor Sapi

Reporter

Rabu, 15 Mei 2013 17:17 WIB

Mantan Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Devianne Adiningrat. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Zaky, orang dekat bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, disebut meminta jatah komisi kepada pengusaha Elda Devianne Adiningrat. Komisi itu berkaitan dengan upaya penambahan kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna Utama.

Hal ini terungkap dalam rekaman percakapan yang diputarkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi antara Elda dengan Ahmad Fathanah, orang dekat Luthfi yang juga ikut mengupayakan penambahan kuota tersebut. Mulanya Elda dan Fathanah membicarakan acara Elda di Bali, namun kemudian Fathanah menyinggung soal usaha penambahan kuota daging. "Kuota daging ada berapa yang dikasih," katanya.

Menjawab hal itu, Elda mengatakan lantaran saat itu sudah akhir tahun mereka hanya meminta 500 ton. Jumlah itu pun lebih memungkinkan untuk dikirim hanya dengan satu kali perjalanan pesawat. "Ini sampai Desember kuotanya, tinggal beberapa hari lagi," ujarnya.

Fathanah kemudian menanyakan soal komisi yang akan mereka dapatkan jika permohonan penambahan kuota tersebut berhasil. "Kita dapat berapa komisinya." Elda menjawab, "Kita siapa lagi? 1,5 tinggal aku atur, kan Zaky minta 2.000 kita cuma 1.000, makanya pak, dari kemarin baru tadi saya kan si Zaky boleh, saya sms enggak direspon," jawab Elda.

Zaky yang dimaksud, kata Elda, merupakan Ahmad Zaky, orang dekat Luthfi yang juga adalah kader PKS. Saat ditanya oleh jaksa Moch. Rum soal jumlah komisi itu, Elda menjelaskan untuk tiap kilonya, mereka mendapat komisi Rp 3 ribu. Jadi, dari 500 ton, mereka mendapat Rp 1,5 miliar.

PT Indoguna Utama berulang kali meminta tambahan kuota impor daging sapi kepada Kementerian Pertanian. Namun berulangkali pula permohonan itu tak dikabulkan lantaran bertentangan dengan Peraturan Menteri Pertanian. Termasuk, permintaan penambahan kuota yang dibahas oleh Fathanah dan Elda itu.

Adapun Ahmad Zaky merupakan kader PKS yang dekat dengan Luthfi. Dia yang membawa penyidik KPK ke kantor DPP PKS pekan lalu untuk menunjukkan sejumlah mobil yang diduga terkait uang panas hasil suap kasus impor daging. Namun saat proses penyitaan yang tak berhasil tersebut, dia menghilang.

Kemarin, KPK juga menyita salah satu rumah atas nama dirinya di Jalan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur. Rumah itu diduga merupakan kepunyaan Luthfi. (Baca Lengkap: Sepak Terjang Ahmad Zaky)

NUR ALFIYAH

Topik Terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah |Perbudakan Buruh


POLITIK
Terpopuler

KPK Tangkap Tangan Penyidik Pajak

Fathanah Dikabarkan Simpan Istri di Bekasi

Bos PKS Bilang 'Bluffing', KPK: Tak Masalah



Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

52 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya