Hakim Anggap Wildan Tidak Iseng Meretas Situs SBY

Reporter

Rabu, 15 Mei 2013 16:16 WIB

sonyrumors.net

TEMPO.CO, Jember - Majelis hakim menilai Wildan Yani Ashari tidak sekadar iseng meretas situs pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Anggota majelis hakim, Nur Holis, SH mengatakan, setidaknya ada dua indikasi yang menunjukkan Wildan tidak berniat iseng.


"Pertama, Anda tahu itu situs Presiden dan kalau diretas bisa berakibat hukum. Kedua, saudara membiarkan saja atau tidak memulihkan situs yang diretas itu," katanya dalam sidang lanjutan yang digelar, Rabu, 15 Mei 2013 sore.

Wildan hanya menganggukkan kepala menjawab pertanyaan hakim. Dia mengakui, dirinya sempat merasa lega dan bangga akhirnya bisa meretas situs http://www.presidensby.info itu. "Ya lega dan bangga. Tapi setelah itu takut," katanya polos.


Wildan mengaku takut setelah menonton berita televisi dan beberapa situs berita, bahwa tim Cyber Crime Mabes Polri sedang melacak si peretas.

Kepada majelis hakim, Wildan juga mengaku waswas karena takut dihukum berat. Penggemar James Bond itu hingga kini merasa tidak tenang. "Saya berharap dihukum seringan-ringannya," katanya.

Ketua Majelis Hakim, Syahrul Machmud, SH sempat bertanya kepada pemuda Dusun Krajan Desa Balung Lor Kecamatan Balung, sekitar 30 kilometer arah selatan kota Jember itu, "Apa maksudmu atau singkatan MJL-007 yang kamu pasang di website presiden itu?,". Wildan menjawab, MJL adalah singkatan 'Michael Jackson Lover' dan 007 adalah kode tokoh film James Bond.

Wildan juga mengaku, sengaja memasang gambar pocong, dengan latar warna hitam dan tulisan: "! Hacked by MJL 007 ! This is a PayBack From Jember Hacker Team." Itu kata dia, agar admin situs presiden tahu bahwa situs itu bisa diterobos atau dihack. "Saya ingin beritahu admin, ada celah di situs itu," kata dia.

Jaksa Penuntut Umum, Eko Tjahjono, SH sempat membeberkan ratusan situs yang diretas Wildan. Ratusan situs itu, kata dia, terdeteksi diretas Wildan bulan Nopember 2012 lalu. "Saya bacakan di antaranya situs pengadilan negeri Karanganyar-Jawa Tengah, Telkom Yogyakarta, KONI Garut, Kodim Brebes dan kabupaten Mojokerto," kata dia.

Wildan mengakui lupa dengan situs itu. Dia mengaku sudah tidak bisa mengingat lagi berapa situs yang diretas selama ini.

Agenda sidang hari ini adalah pemeriksaan terdakwa. Majelis hakim memutuskan, dua pekan lagi, tanggal 29 Mei 2013 nanti, sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan tuntutan jaksa.

MAHBUB DJUNAIDY



Topik Terhangat:


PKS Vs KPK
| E-KTP |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah |Perbudakan Buruh


Berita Lainnya:


Advertising
Advertising

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

22 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

23 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

23 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

27 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

29 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

30 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

31 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

31 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

34 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

35 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya