SBY: Perdamaian Tercipta Berkat Usaha Bersama

Senin, 13 Mei 2013 23:03 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi keterangan pers sebelum meninggalkan tanah air untuk melakukan kunjungan kerja ke tiga negara ASEAN yakni Singapura, Myanmar dan Brunei Darussalam di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (22/4). Selama di Brunei, Presiden SBY akan menghadiri rangkaian pertemuan KTT ASEAN

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan perdamaian dan stabilitas global tidak tercipta begitu saja. "Kita harus mendapatkannya melalui usaha bersama," kata SBY, saat membuka 68th Conseille International du Sport Militaire (CISM) General Assembly and Congress Tahun 2013, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 13 Mei 2013.

Menurut dia, kalangan militer dan sipil bisa bekerja sama menjaga perdamaian. "Militer dan sipil bisa bergandengan tangan untuk menghadapi tantangan yang merusak perdamaian dan stabilitas," ujar SBY, di hadapan perwakilan militer dari 133 negara.

SBY mencontohkan terjadinya beberapa peristiwa yang mengganggu perdamaian dunia. "Pemboman baru-baru ini di Boston dan di banyak tempat lain di seluruh dunia mengingatkan kita pada keberlanjutan ancaman radikalisme dan terorisme," ucapnya.

Terjadinya berbagai tindak kekerasan, kata SBY, sudah seharusnya mendorong masyarakat untuk mendukung mekanisme pemberantasan kegiatan teror tersebut. Dia mendorong upaya menjaga keamanan dan perdamaian internasional melibatkan militer, ahli-ahli kalangan sipil, dan para pembuat kebijakan.

SBY pun mencontohkan beberapa masalah perdamaian dan keamanan dunia yang terjadi saat ini. Antara lain, konflik antara Israel dan Palestina yang hingga kini tak terselesaikan. Begitu juga dengan konflik di Suriah yang menjadi lebih kompleks lantaran ketidakpastian resolusi PBB.

Di samping itu, SBY menyoroti proses perdamaian di Mali juga membutuhkan konsolidasi lebih lanjut. Sedangkan ketegangan di Semenanjung Korea meski sedikit menurun, tapi resolusi konfliknya masih jauh dari selesai," kata SBY.

Di kawasan Asia Tenggara, menurut SBY, potensi konflik di Laut Cina Selatan harus terus dikelola. "Kami semua harus menegakkan perdamaian dan stabilitas di sana, termasuk kebebasan navigasi," ujarnya.

PRIHANDOKO


Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

28 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Begini Asal Usul Burung Merpati sebagai Lambang Perdamaian

28 Oktober 2023

Begini Asal Usul Burung Merpati sebagai Lambang Perdamaian

Selain pembawa pesan, burung merpati juga dikenal sebagai lambang perdamaian. Begini asal usulnya.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya