Ansyad: Aksi Densus Tak Langgar HAM

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 12 Mei 2013 04:53 WIB

Sejumlah anggota Brimob Pekalongan Sub Den 2 Pelopor memecahkan kaca rumah kontrakan di Dukuh Gagatan, Desa Kemiri Timur, Subah, Batang, (9/5). Rumah kontrakan ini diduga menjadi tempat perkumpulan para terduga teroris Abu Roban. Tempo/DINDA LEO LISTY

TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Badan Nasional Penanggulangan Teroris Ansyad Mbai menegaskan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri tidak melakukan pelanggaran hak asasi manusia dalam penggerebekan teroris beberapa waktu terakhir ini. Menurut dia Densus 88 telah melakukan tindakan sesuai prosedur yang ada. "Yang akan ditangkap itu penjahat bersenjata, keadaan mendesak, Densus juga pakai senjata," ujarnya pada Sabtu, 11 Mei 2013.

Dia menjelaskan Densus 88 melakukan penembakan dalam upaya penegakan hukum. Jika ada beberapa pihak yang menganggap penembakan itu melanggar HAM, maka harus dipelajari lagi. Sebelum menembak, kata dia, Densus sudah meminta para teroris untuk menyerah. Teroris itu juga bersenjata. " Keadaan yang memaksa terjadi tembak-menembak," ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Sahid,

Selain itu, kata dia lagi, tindakan Densus untuk mengambil keputusan menggunakan senjata juga sudah diatur dalam pasal 49 KUHP dan Undang-Undang No.2 Tentang Kepolisian. "Polisi bisa mengambilkan tindakan atas pertimbangan sendiri, sesuai keadaan," tuturnya.

Sejak 2012, dia mengatakan, teroris yang tewas ditembak jumlah totalnya sembilan orang. Di sisi lain, polisi yang tewas dalam penyergapan teroris berjumlah tujuh orang. Jumlah ini kata dia, menunjukkan adanya perlawanan dari teroris. Jika dilihat, jumlah teroris yang tewas ditembak kurang dari 10 persen. Jika dibandingkan dengan negara lain angka ini belum apa-apa. "Di Amerika, misalnya dalam setiap penangkapan terorisnya selalu tewas ditembak," kata Ansyad.

Sebelumnya Pusat Hak Asasi Manusia (PUSHAMI) mengkritik Densus 88 kerap melakukan penyiksaan dan membunuh tanpa Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada terduga teroris. Direktur PUSHAMI M. Yusuf Simbiring mengatakan Densus dengan semua fasilitas dan kemampuannya telah menjadi pelaku pembunuhan yang lolos dari jerat hukum. Dia menilai kasus pelanggaran HAM berat yang dilakukan Densus 88 kini berlanjut dengan penembakan terduga teroris dibeberapa tempat.

Dari penggerebekan teroris dibeberapa tempat terpisah Densus 88 telah menangkap 13 orang terduga teroris. Sebanyak tujuh orang tewas ditembak. Mereka adalah Abu Roban, Budi alias Angga, Junet alias Encek, Saramade, Bastari,Toni dan Bayu alias Ucup.

RAMADHANI



Terhangat:
Teroris
| Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh


Baca Juga:

Reuni Mesra Ahmad Fathanah & Istri Mudanya

PKS Bungkam Soal Kicauan Mahfudz Siddiq

KPK: PKS Jangan Membalikkan Fakta

Fatin Lupa Lirik, Bebi: Ini Bukan Idola Cilik

Ahok: Komnas HAM Tidak Paham Keadilan

Rumah Seharga Rp 5,8 M, Fathanah Masih Nunggak

Ahok: Pemprov Tak Perlu Datang ke Komnas HAM

Istri Wali Kota Belanda Berebut Foto Bareng Jokowi

Ahok Ingin Tahu Alasan Detil Penolakan Deep Tunnel

Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.

Baca Selengkapnya