TEMPO.CO , Jakarta:Sekretaris Korporat PT Media Nusantara Citra (MNC), Arya Sinulingga, menilai janggal terhadap panggilan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kepada lembaga penyiarannya,yaitu RCTI. "KPI cepat sekali reaksinya,baru sehari langsung dipanggil padahal hanya ada di Youtube dan belum disiarkan RCTI," kata Arya ketika dihubungi, Selasa, 7 Mei 2013.
Arya menuturkan, RCTI tetap memenuhi panggilan KPI untuk mengklarifikasi duduk perkaranya. RCTI menilai panggilan tersebut tidak memiliki konteks yang jelas, sebab KPI memanggil mereka terkait rekaman video yang beredar di Youtube dan sama sekali tidak disiarkan RCTI. "Kalau begitu semua video yang diunggah di Youtube bisa dipanggil oleh KPI seharusnya," kata Arya.
Menurutnya, panggilan itu diketahui oleh bos MNC Hary Tanoesudibjo. Melihat panggilan tersebut, katanya, Hary hanya senyum saja. Arya melanjutkan, meski telah terjun di dunia politik praktis, bos-nya tidak pernah memanfaatkan saluran siaran televisi untuk menyiarkan pidato-pidato khusus dan kampanye Hary Tanoe dengan durasi berlebihan baik sejak Hary berada di partai Nasional Demokrat maupun Hanura. "Tidak seperti saluran tevlevisi tetangga, bahkan kampanye secara terbuka," kata dia.
Soal pemberitaan, selama ini ia mengklaim telah menyajikan secara proporsional. Seluruh partai dan pejabat diberitakan sesuai porsi, tidak ada berita dengan durasi panjang khusus untuk tokoh partai tertentu saja. Sementara soal iklan, juga dinilai masih berimbang."Wajar kalau partai pasang iklan, untuk ucapan hari raya tertentu misalnya. Itukan tidak ada aturan yang melarang."
GUSTIDHA BUDIARTIE
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Berita Terpopuler
Vitalia Shesya Suka Shopping dan Fashion
Ini Daftar Suami-Istri, Anak-Menantu Caleg
Sejam 'Ngumpet' di Kokpit, Pramugari-Pilot Diskors
Berita terkait
Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB
29 Februari 2024
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaAntisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye
9 Januari 2024
KPI DKI Jakarta bakal menyosialisasikan penayangan iklan kampanye ke lembaga penyiaran lokal. Apa tujuannya?
Baca SelengkapnyaPegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram
8 Juni 2023
Polres Metro Tangerang mengungkap transaksi narkoba jenis ganja lewat Instagram. Diduga libatkan pegawai KPI.
Baca SelengkapnyaWamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, Bangga Bogor Street Festival Rangkum Kearifan Lokal
6 Februari 2023
Angela Tanoesoedibjo menyatakan bangga terhadap gelaran festival budaya Bogor Street Festival yang merangkum kearifan lokal dalam acara Cap Go Meh.
Baca SelengkapnyaDPR: Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan
19 Mei 2022
Setiap calon Anggota KPI harus memiliki visi dan misi yang jelas.
Baca SelengkapnyaPenanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri
7 Maret 2022
Korban pelecehan seksual dan perundungan di KPI mempertanyakan nasib penanganan kasusnya di Polres Metro Jakarta Pusat yang jalan di tempat.
Baca SelengkapnyaCerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi
5 Maret 2022
Tessy kehilangan pekerjaannya di layar kaca selama enam tahun setelah dicekal oleh KPI karena memakai pakaian perempuan.
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI
2 Oktober 2021
Komisioner Komnas Perempuan mengatakan MS merasa perlu melapor ke lembaganya lantaran perundungan di KPI berdampak ke istri dan ibunya.
Baca SelengkapnyaPedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja Menurut Kemenaker
23 September 2021
Kasus pelecehan seksual seperti yang dialami MS, pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, mengundang perhatian publik luas beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaJangan Anggap Sepele, 9 Gejala Trauma Pada Pria Korban Pelecehan Seksual
2 September 2021
Terbaru meruak kabar dugaan pelecehan seksual pada seorang pegawai pria di Komisi Penyiaran Indonesia oleh sejumlah rekan kerjanya.
Baca Selengkapnya