TEMPO.CO, Jakarta--Pesinetron Ayu Azhari menyatakan pernah diperkenalkan dengan sejumlah politikus Partai Keadilan Sejahtera oleh Ahmad Fathanah. Namun Ayu mengaku lupa dan merasa tidak etis jika menyebutkan nama politikus yang pernah diperkenalkan pada dirinya.
"Gak etis kalau saya jelaskan di sini," ujar Ayu di Gedung KPK, Jumat, 3 Mei 2013. Namun dia mengaku lupa nama politikus yang pernah diperkenalkan pada dirinya. "Namanya saya tidak hafal, tapi kalau disuruh lihat mukanya mungkin saya ingat."
Dia mengaku kebetulan bertemu dan diperkenalkan dengan politkus PKS. "Kebetulan waktu itu saya dan anak-anak sedang berada di Naninni Cafe, Plaza Senayan, lalu Fathanah sms, 'dimana yu?' saya jawab saja. Dan ternyata kami ada di tempat yang sama, cuma beda meja," kata kakak Ibra Azhari ini.
Kemudian, Ayu menghampiri meja Fathanah dan diperkenalkan dengan sejumlah kawannya. "Jadi dia sangat meyakinkan saya kalau dia orang PKS, apalagi dia kemudian memperkenalkan beberapa orang (politikus PKS)."
Akan tetapi, Fathanah, kata Ayu, tidak pernah terang-terangan mengaku sebagai kader PKS. "Saya tidak tahu dia mengatasnamakan PKS atau tidak. Tapi orang-orang yang dia bawa adalah orang-orang PKS yang sering saya lihat di televisi," ujar mantan istri drummer Band White Lion Michael Tramp ini.
Karena perkenalannya dengan sejumlah politikus PKS itu, Ayu kemudian melakukan follow up atas tawaran pekerjaan dari Fathanah. "Kalau dia tidak mengatasnamakan orang PKS, saya tidak mau follow up pekerjaan itu," ujar dia. Ayu sendiri bungkam saat ditanya perkenalannya dengan Luthfi.
Ditanya secara terpisah, bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengaku tidak kenal dengan Ayu Azhari. "Gak tahu, gak kenal. Tidak ditanya juga oleh penyidik," ujar Luthfi usai diperiksa KPK. Hari ini, KPK memeriksa Luthfi sebagai saksi untuk kasus pencucian uang Ahmad Fathanah.
Kasus suap impor daging sapi terungkap saat komisi antikorupsi menangkap orang dekat bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah di Hotel Le Meredien dengan seorang wanita muda bernama Maharani Suciono, Jakarta, pada 29 Januari lalu. Fathanah diduga menerima duit Rp 1 miliar dari Direktur dan pemilik PT. Indoguna Utama selaku importir daging, yaitu Juard Effendi dan Arya Abadi Effendi.
Duit itu rencananya akan diberikan kepada Luthfi guna mendapatkan kuota impor daging. Saat itu, KPK juga mencokok Juard dan Arya. Esoknya, mantan anggota DPR kini ditangkap komisi. Belakangan KPK juga mengusut dugaan pidana pencucian uang yang dilakukan Luthfi dan Fathanah.
SUBKHAN
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga:
Susno Duadji Menyerahkan Diri di Cibinong
Begini Susahnya Melacak Susno Versi Mabes Polri
Pesan Susno ke Yusril: Saya Minta Dieksekusi
MUI Santai Hadapi Gugatan Para Istri Eyang Subur
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
52 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca Selengkapnya11 Artis Hiasi DCS PAN Pemilu 2024 untuk DPR RI, Mulai dari Ayu Azhari hingga Mantan Napi
23 Agustus 2023
PAN menjadi salah satu partai yang paling banyak memasukkan nama artis dalam DCS Pemilu 2024 mereka. Ada Ayu Azhari hingga mantan narapidana.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca Selengkapnya