TEMPO.CO, BANDUNG -- Kepolisian Daerah Jawa Barat segera menarik tim khusus polisi pelacak mantan Kabareskrim Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji yang sempat buron selama sepekan. Tim tersebut beberapa terakhir disebar di seantero Bandung dan sekitarnya.(baca:Susno Duadji Menyerahkan Diri di Cibinong )
"Penarikan 35 anggota tim monitoring Susno Duadji mulai hari ini menyusul informasi Pak Susno sudah menyerahkan diri, "ujar juru bicara Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul di kantornya, Jum'at 3 Mei 2013. "Tim kembali ke satuan semula di bawah Polda Jawa Barat."
Martinus mengatakan, tim yang terdiri dari polisi intelejen dan reserse ini dibentuk sekitar Senin 29 April lalu. "Gerakan tim sifatnya tertutup karena untuk monitoring dan penyelidikan,"kata dia.
Tim dibawah pimpinan polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar sempat bergerak melacak pergerakan Susno di Jawa Barat, khususnya di kawasan Bandung Raya.
Seperti diketahui, Susno menghilang dan dinyatakan buron setelah gagal dieksekusi sebagai terpidana kasus korupsi pada Rabu 24 April lalu gara-gara campur tangan Polda Jawa Barat.
Susno sempat dikabarkan terdeteksi di kawasan Pusdik Intel Polri di Kabupaten Bandung. Namun Susno hari ini dikabarkan sudah menyerahkan diri kepada aparat dan sementara dijebloskan ke penjara Cibinong, Kabupaten Bogor. Simak sepak terjang Susno Duadji di sini.
ERICK P HARDI
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Berita Lainnya:
Yusril: Menyerah, Tak Berarti Susno Mengakui
Pesan Susno ke Yusril: Saya Minta Dieksekusi
Susno Duadji Masuk Sel Cibinong Tengah Malam
Pengacara Susno Duadji: Itu Kabar Burung
Moge Ringsek Uje Bakal Dilelang
Uang Lelang Moge Uje untuk Bangun Masjid
Densus 88 Tangkap Tiga Terduga TerorisERICK P. HARDi
Berita terkait
Perjalanan Karier Susno Duadji, Dari Kabareskrim Hingga Timnas AMIN
29 November 2023
Susno Duadji, kini Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Hukum Nasional disingkat THN Timnas AMIN dari Koalisi Perubahan di ajang kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRicuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti
7 November 2023
Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.
Baca SelengkapnyaPuluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol
30 Agustus 2023
Seharusnya parpol memilih sosok tersebut untuk maju dalam Pileg 2024, bukan sosok yang pernah memiliki rekam jejak kelam seperti eks narapidana.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI
27 Agustus 2023
Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu 2024, Lima Orang Mantan Pejabat Polri Gabung Partai Politik
2 Mei 2023
Baru-baru ini, sejumlah mantan pejabat polri bergabung dengan partai politik. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaDaftar Caleg PKB, Susno Duadji Cerita 3 Kali Ditangkap Anak Buahnya saat Menjabat Kabareskrim
21 Maret 2023
Susno Duadji mengklaim dia ditangkap anak buahnya sendiri saat sedang mengusut kasus-kasus besar, termasuk manipulasi pajak Gayus Tambunan.
Baca SelengkapnyaEks Kabareskrim Susno Duadji Bergabung dengan PKB, Bakal Maju Pileg Dapil Sumsel 1
21 Maret 2023
Eks Kabareskrim Susno Duadji bergabung dengan PKB dan bakal maju dalam pemilihan legislatif dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 1.
Baca Selengkapnya8 Rekam Jejak Henry Yosodiningrat Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Sebelumnya Pengacara di Kasus KM 50
22 Oktober 2022
Henry Yosodiningrat menjadi kuasa hukum Teddy Minahasa, berikut beberapa fakta tentang berbagai kasus yang ditanganinya termasuk KM 50.
Baca Selengkapnya4 Perwira Tinggi Polri Ini Dipecat dan Dicopot dari Jabatannya, Siapa Lagi Selain Ferdy Sambo?
27 Agustus 2022
Terdapat beberapa kasus pelanggaran etik oleh perwira tInggi Polri berakhir pencopotan jabatan, bahkan dipecat. Selain Ferdy Sambo siapa lagi?
Baca SelengkapnyaPBB Coret Nama Susno Duadji dari Daftar Caleg
1 Agustus 2018
Sejauh ini, KPU menemukan ada tujuh bakal caleg yang berstatus mantan napi korupsi.
Baca Selengkapnya