Asrama Bone Diserang Kelompok Misterius

Reporter

Rabu, 1 Mei 2013 19:25 WIB

Ilustrasi Penembakan. (Ilustrasi: Koran Tempo)

TEMPO.CO, Makassar - Asrama mahasiswa Kabupaten Bone di Jalan Salahutu I Nomor 18, Kecamatan Makassar, diserang 20 orang, Rabu dini hari, 1 Mei 2013. Penyerangan ini diduga merupakan lanjutan perselisihan antara mahasiswa asal Bone dengan daerah lain. Mengendarai sepeda motor, penyerbu menyasar asrama dengan batu dan senjata rakitan jenis papporo.

Akibat serbuan itu, sejumlah kaca jendela asrama pecah. Satu penguni asrama, Mustamin, 28 tahun, pun terluka. Mahasiswa Universitas Negeri Makassar ini menderita luka di kepala, bagian atas, karena tembakan dari papporo.

Seorang saksi mata, yang juga penghuni asrama, Maryam menceritakan, Mustamin terkena tembakan ketika mencoba mengintip dari balik jendela. Ia langsung tersungkur dengan kepala berlumuran darah. Hingga kini, Mustamin masih dirawat di Rumah Sakit Pelamonia. "Kejadiannya tiba-tiba. Orang-orang itu menembak membabi buta ke arah asrama," kata Maryam.

Kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, Komisaris Anwar Hasan, penyidik masih menyelidiki motif dan latar belakang penyerangan. Berdasarkan keterangan saksi, Anwar melanjutkan, penyerbuan terjadi sekitar pukul 04.00, waktu beberapa penghuni asrama selesai menonton pertandingan sepakbola di televisi. Tiba-tiba, tiga orang menembakkan papporo dan melempari asrama dengan batu.

"Mereka mengenakan jaket hitam dan helm penutup kepala," kata Anwar. "Setidaknya ada tiga kali tembakan."

AAN PRANATA

Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg

Terpopuler:
Begini Cara Mengetahui Keberadaan Susno Duadji
Ayu Azhari Sering Ketemu Ahmad Fathanah
Harga BBM Naik, SBY Larang Kepala Daerah Ikut Demo
Dari Video, Susno Diperkirakan Ada di Vila
Upah Layak Jurnalis Pemula di Jakarta Rp 5,4 Juta

Berita terkait

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

10 September 2013

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

Agus mengumpamakan polemik puas dan tidak puas terhadap vonis terdakwa seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

9 September 2013

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

Agus menyebutkan ada pesan moral pasca-peristiwa berdarah di LP Cebongan, yakni masyarakat Yogyakarta merasa aman dari gangguan preman.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

7 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

Bahkan Ucok berjanji akan tinggal di Yogyakarta dan memberantas preman. Dia bukan subyek hukum.

Baca Selengkapnya

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

6 September 2013

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

'Saya manusia. Mereka (terdakwa) juga manusia. Sama-sama bisa emosi kalau ada teman yang dibunuh.'

Baca Selengkapnya

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

6 September 2013

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

Vonis yang dijatuhkan hakim kepada ketiga terdakwa relatif lebih ringan ketimbang para terdakwa lainnya.

Baca Selengkapnya

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

6 September 2013

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

Sopir penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan terbukti bersalah melakukan tindak pidana membantu pidana pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

6 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai vonis terdakwa kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman belum maksimal.

Baca Selengkapnya

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

6 September 2013

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

Kejanggalan itu ada dalam dakwaan yang dibacakan oleh oditur atau penuntut umum.

Baca Selengkapnya

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

5 September 2013

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

Pada prinsipnya TNI Angkatan Darat telah menyerahkan penyelesaian kasus Cebongan melalui jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

5 September 2013

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

Seseorang berpakaian seragam Banser serba hitam memperlihat
senjata ketapel ukuran besar.

Baca Selengkapnya