Dari DPR, Buruh Bergerak ke Mahkamah Konstitusi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 1 Mei 2013 14:22 WIB

Ribu buruh berunjuk rasa untuk memperingati hari buruh internasional di Bundaran HI, Jakarta, (1/5). Mereka menuntut pemenuhan upah minimum, jaminan kesehatan dan keselamatan bagi pekerja, serta menolak Outsourcing. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Massa Serikat Pekerja Nasional (SPN) bergerak menuju Mahkamah Konstitusi (MK). "Kami akan mengawal gugatan," kata Sarjuri, selaku pengurus Dewan Pimpinan Daerah(DPD) SPN Jawa Tengah, terhadap Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang akan dimasukkan ke Mahkamah Konstitusi siang ini. Sekitar 3.000 massa SPN bergerak sekitar pukul 13.00 menuju MK menggunakan bus.

Siang ini Yusril Ihza Mahendra, selaku pengacara dari SPN, akan memasukkan gugatan terhadap UU BPJS No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraa Jaminan Sosial. Gugatannya adalah pencabutan Undang-Undang BPJS yang sudah disahkan oleh DPR pada 28 Oktober 2011.

Penolakan UU BPJS No 24 Tahun 2011 ini mengemuka karena undang-undang ini akan memberikan tambahan beban terhadap keuangan rakyat dan juga pekerja karena mereka diwajibkan membayar iuran Jaminan Pelayanan Kesehatan per-tanggal 1 Januari 2014, yang sebelumnya seluruh Jaminan Pelayanan Kesehatan dibayarkan oleh pengusaha.

Beberapa alasan penolakan undang-undang ini antara lain;

- UU ini telah mengubah kewajiban negara dalam memberikan jaminan sosial sebagaimana amanat UUD 45 Pasal 34 ayat (3) "Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak." Menjadi kewajiban rakyat dalam bentuk asuransi sosial dimana jaminan sosial merupakan hak rakyat, sedangkan dalam asuransi sosial, rakyat harus menjadi peserta dan membayar iuran sendiri.

- UU ini akan memposisikan hak sosial pekerja/rakyat menjadi komoditas bisnis. Di mana dengan aturan ini rakyat akan tereksploitasi demi keuntungan pengelola asuransi.

- Kepentingan pekerja akan direduksi, sedangkan kepentingan bisnis akan ditempatkan menjadi sentral.

- Pekerja dengan upah minimum hidupnya tidak layak dan dengan diberlakukannya undang-undang ini beban ekonomi akan semakin bertambah dengan kewajiban membayar Asuransi Jaminan Sosial.

MAYA NAWANGWULAN

Topik Terhangat:

Harga BBM |
Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry |Caleg

Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi

VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari

Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno

Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004

SBY: Harga BBM Naik kalau Ada Dana Kompensasi


Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

5 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya