Sultan HB X Bantah Bangun Dinasti Politik

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Jumat, 26 April 2013 19:59 WIB

Sri Sultan Hamengkubuwono X. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X membantah penilaian bahwa Keraton Yogyakarta membangun dinasti politik lewat keputusan sejumlah anggota keluarga Keraton masuk partai politik dan mencalonkan diri sebagai legislator dalam pemilihan umum legislatif 2014.

"Biarin aja. Mereka sudah berkeluarga. Punya hak dipilih dan memilih," kata Sultan menjawab pertanyaan wartawan di DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Jumat, 26 April 2013.

Menurut Sultan yang juga menjabat Gubernur DIY ini, anggota keluarga Keraton secara otonom berhak menentukan pilihan untuk mencalonkan diri sebagai legislator. Dia mencontohkan adik kandungnya, GBPH Prabukusumo, pernah bergabung dengan Partai Demokrat. Bahkan, Sultan hingga kini masih anggota Partai Golkar. "Saya tidak pernah menentukan pilihan politik. Mas Prabu di Demokrat. Ada juga yang di Gerindra dan PDI-Perjuangan. Ya monggo," kata dia

Sultan mengaku anggota keluarganya yang mendaftarkan diri sebagai calon legislator, telah memberitahu keputusan itu kepadanya. "Mereka dewasa untuk menentukan pilihan. Jangan orang tuanya yang menentukan," katanya.

Partai Gerindra mengukuhkan menantu pertama Sultan, Kanjeng Pangeran Hario (KPH) Wironegoro sebagai Ketua Dewan Pembina DPD Yogyakarta di Hotel Royal Ambarukmo, Kamis 11 April 2013. Wironegoro adalah suami anak pertama Sultan, GKR Pembayun.

KPH Purbodiningrat, menantu Sultan yang lain juga maju menjadi calon legislator untuk DPRD DIY lewat PDI Perjuangan. Suami GKR Maduretno maju untuk daerah pemilihan (Dapil) Yogyakarta III, yang meliputi Bantul bagian Barat.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

14 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

51 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

55 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

59 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya