Solar Masih Langka di Kuningan

Reporter

Jumat, 26 April 2013 19:55 WIB

TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Kuningan - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di daerah Kuningan masih kehabisan solar. Pengendara mobil bermesin diesel pun kecewa lantaran tidak ada penjelasan resmi dari pengelola Pom Bensin. Kondisi ini juga menyebabkan sejumlah awak bus Antar Kota Antar Provinsi memilih mengisi bahan bakar di Jalur Pantura.


Pantauan Tempo, dua hari terakhir, di SPBU Ciawigebang, ada tulisan Solar Habis. Pom pengisian ini sudah sepekan kehabisan stok solar dan belum diisi kembali. "Kata bos saya, sudah order tapi sampai hari ini belum dikirim," ujar Andi, pelayan SPBU, Jumat 26 April 20134. Hal serupa juga terjadi di SPBU Oleced. Pasokan solar sudah habis 5 hari lalu.


Adapun Asep Ramdan, penggelola SPBU Cirendang mengatakan, pasokan solar seharusnya dikirim 8000 liter. Kini hanya dikirim 6000 liter. "Jelas masih kurang. 6000 liter habis hanya dalam 6 jam saja," ujarnya.


Ia berpendapat, kondisi ini juga menciptakan peluang mobil pribadi membeli solar dengan menggunakan angkutan umum lalu dipindahkan ke kendaraan pribadinya.


Stok solar yang habis dialami di SPBU Kasturi, Bandorasa, Linggarjati, SPBU Beber dan Ciperna. Stok solar masih ada di SPBU Cijoho dan Cilimus. Tapi, persediaan solar diperkirakan hanya untuk 2 hari ke depan. "Kami sudah menanyakan soal kesiapan pasokan solar, katanya sudah mulai lancar," kata Surahman pengelola SPBU Cilimus.


Advertising
Advertising

Pemerintah Kabupaten Kuningan maupun Organda sampai sekarang belum terlihat mengantisipasi gejolak akibat rencana pemberlakuan BBM dua harga. Ketika dikonfirmasikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Jaka Khaerul sedang tidak berada di tempat.


DEFFAN PURNAMA

Berita terkait

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

11 Mei 2017

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

Pertamina Balikpapan akan menambah kuota BBM selama puasa sebesar 7 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

5 Januari 2017

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

Presiden Joko Widodo mengingatkan separuh dari kebutuhan BBM dalam negeri dipenuhi dari impor.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

25 November 2016

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

Pemerintah menunjuk badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan penugasan 2017.

Baca Selengkapnya

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

30 September 2016

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

Pemerintah belum bisa mewujudkan rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium kendati masyarakat mulai beralih dari Premium.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

6 Mei 2016

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

Pertamina memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi mengalami kenaikan sekitar 10 persen saat libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

3 Februari 2016

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

Pemerintah akan melihat aspek untung-rugi menghapus Premium.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

25 Juni 2015

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

Pertalite sudah disetujui DPR untuk dipasarkan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

16 Juni 2015

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

Dalam kondisi normal, konsumsi Premium rata-rata 76.258 kiloliter per hari.

Baca Selengkapnya

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

22 April 2015

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

Emisi karbon Pertalite di bawah Premium.

Baca Selengkapnya