Jadi Caleg, Susno Duadji: Kasus Saya Sudah Selesai

Senin, 22 April 2013 20:16 WIB

Kader baru PBB Komjen Susno Duadji menyerahkan nama Daftar Bakal calon legislatif di kantor KPU, Jakarta, (22/4). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji menegaskan bahwa untuk dirinya, kasus korupsi yang pernah membuat dia terpuruk, kini sudah berakhir.

"Urusan hukum saya kan sudah selesai," ujar Susno pada wartawan, Senin 22 April 2013, ketika usai mendaftarkan diri sebagai calon legislator Partai Bulan Bintang. Menurutnya, meski dia divonis bersalah dan harus dipenjara, putusan Mahkamah Agung tidak mencantumkan keharusan eksekusi. Kelemahan amar putusan inilah yang dimanfaatkan Susno dan pengacaranya, Yusril Ihza Mahendra.

Susno adalah terpidana kasus korupsi penanganan perkara PT Salmah Arowana Lestari. Mahkamah Agung menjatuhkan penahanan 3 tahun 6 bulan penjara namun Susno hingga kini masih bebas. Pemanggilan eksekusi oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan diacuhkan Susno. Kejaksaan bahkan memanggilnya hingga tiga kali. Menurut Susno, dia tak dapat dieksekusi. Dia berpegang pada putusan MA. "Putusan yang tertinggi itu putusan MA, toh?" kata dia.

Selain putusan MA, Susno menilai putusan Pengadilan Tinggi Jakarta juga cacat hukum. Pasalnya, putusan itu salah mencantumkan nomor putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Jadi semacam batal demi hukum itu," kata Susno.

Ketika ditanya alasanya jadi politikus, Susno mengaku ingin menjadi orang yang memperjuangkan hukum supaya berjalan benar dan adil. Itulah yang menjadi alasannya masuk ke Partai Bulan Bintang. "Ini sepaham dengan ide yang saya cita-citakan," kata Susno.

MUHAMAD RIZKI


Topik Terhangat:
Ujian Nasional |
Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat

Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle

Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan

Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS

Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda

Bom Boston Marathon Versi Pelajar Indonesia di AS

Berita terkait

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

3 hari lalu

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

4 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

4 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

8 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

9 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

18 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

29 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

51 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

57 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya