Calon Provinsi ABAS Minta Pusat Percepat Pemekaran  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 21 April 2013 22:07 WIB

TEMPO/Heri Juanda

TEMPO.CO, Banda Aceh -Masyarakat Aceh Barat Selatan (ABAS) meminta Pemerintah Pusat mempercepat pembentukan Provinsi ABAS, untuk pisah dari induk, Provinsi Aceh. "Semua berkas telah kami siapkan, akan kami antar ke Jakarta dalam dua hari ini," kata Ketua Komite Persiapan Pembentukan Provinsi, Tjut Agam kepada Tempo, Ahad malam, 21 April 2013.

Menurutnya, desakan dari masyarakat di enam kabupaten di wilayah barat dan selatan Aceh, sudah sangat kuat. Sabtu kemarin, masyarakat dan tokoh melakukan deklarasi terbentuknya Provinsi ABAS, untuk pisah dari Aceh. Konvoi bendera merah putih juga berlangsung.

Tjut Agam mengatakan, tuntutan pisah dipengaruhi oleh keinginan masyarakat di sana yang merasa tidak sesuai lagi dengan provinsi induk. "Salah satunya karena masyarakat menolak bendera bulan bintang," ujarnya.

Lainnya untuk mendorong pembangunan yang lebih baik di wilayah tersebut. Selama ini, Tjut menilai Pemerintah Aceh kurang memperhatikan wilayah barat dan selatan. "Secara undang-undang, keinginan kami juga tak melanggar hukum," katanya.

Seorang warga Aceh Barat, Lukman mengatakan munculnya lagi tuntutan lama untuk pisah dari Aceh, dipicu oleh keinginan Pemerintah Aceh yang terlalu memaksakan bendera bulan bintang menjadi bendera provinsi. Dia mengakui, bendera itu tak diinginkan masyarakat di pantai barat dan selatan Aceh. "Bulan bintang hanya milik kelompok, bukan masyarakat Aceh secara umum," ujarnya.

Pemaksaan terhadap bendera yang dipakai Gerakan Aceh Merdeka dulunya dinilai akan menciptakan konflik sosial dan masyarakat di Aceh, khususnya dalam wilayah ABAS.

ADI WARSIDI

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:

EDISI KHUSUS Preman Jogja

Calon Kapolri Rekening Gendut? PPATK Turun Tangan
Tak Ada Lagi Pentolan Preman di Yogya

Berita terkait

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

20 Desember 2022

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

17 September 2022

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

25 Juli 2022

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.

Baca Selengkapnya

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

19 Juli 2022

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

17 Juli 2022

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

7 Juli 2022

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

Sampai saat ini belum ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu sebagai lanjutan dari tiga DOB Papua terhadap Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

30 Juni 2022

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-undang 5 provinsi, yakni RUU tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, NTB dan NTT

Baca Selengkapnya

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

29 Juni 2022

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

Menurut JK, Papua merupakan wilayah yang sangat luas, namun infrastruktur di daerah tersebut belum cukup memadai bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

28 Juni 2022

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

Rapat Kerja dan Rapat dengar Pendapat (RDP) membahas dua hal.

Baca Selengkapnya