Kardus Air Mineral Disangka Naskah Ujian Nasional  

Reporter

Jumat, 19 April 2013 09:30 WIB

Seorang pegawai dari dinas pendidikan Sulsel melakukan penyortiran paket bungkusan naskah soal-soal Ujian Nasional yang siap didistribusikan ke 24 kabupaten dan kota, di gudang penyimpanan soal di Makassar, Selasa (16/4). Tertundanya pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK dari Senin (15/4) menjadi Kamis (18/4) disebabkan adanya masalah percetakan sehingga pendistribusian lambat. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kekacauan dalam pendistribusian naskah ujian nasional terus terjadi. Selain amplop naskah ujian yang tertukar, Komisi Nasional Pendidikan mendapatkan laporan adanya kardus kemasan air mineral yang terkirim dan disangka naskah ujian nasional.

Ketua Komisi Nasional Pendidikan Dimas Deddy mengatakan kejadian tersebut terjadi di salah satu sekolah di Mataram, Nusa Tenggara Barat. ”Setelah sampai di Mataram, dibuka ternyata isinya air mineral,” kata Dimas saat dihubungi Jumat, 19 April 2013. Namun, Dimas tidak bisa menyebutkan secara persis lokasi kejadian terkirimnya kardus air mineral yang dikira naskah ujian itu. "Laporan itu kami terima dari mahasiswa di Mataram."

Menurut Dimas, penyebab kekacauan ini adalah pengepakan yang tergesa-gesa. Setelah dibungkus dan dipak, kata dia, seharusnya kardus diperiksa kembali sebelum didistribusikan. Inilah, dia melanjutkan, yang menyebabkan banyak kasus amplop tertukar, misalnya, di luar kardus tertulis bahan naskah ujian ”Kimia”, tetapi di dalam berisi ”Matematika”.

Ujian nasional SMA tahun ini mengalami sejumlah kekacauan. Tidak hanya kebocoran, tetapi juga naskah ujian nasional yang terlambat didistribusikan sehingga tidak bisa dilaksanakan serentak. Sejumlah masalah seperti amplop tertukar hingga tidak adanya naskah untuk siswa disabilitas turut mewarnai pelaksanaan kali ini.

Menjelang Rabu malam lalu, 17 April 2013, Komisi Nasional Pendidikan selaku lembaga pengawas Kementerian datang ke PT Ghalia Indonesia Printing, salah satu rekanan proyek penggandaan naskah soal ujian. Dimas sempat bertanya kemungkinan semua soal bisa terkirim pada hari Rabu itu juga. Pihak Ghalia, kata Dimas, mengaku tidak sanggup. Namun, mengutip keterangan pihak Ghalia, Dimas mengatakan Kementerian Pendidikan sudah mencarikan solusinya. “Solusi Kementerian, dengan cara memfotokopi,” ujar dia.

Dimas menilai, jika solusinya adalah memfotokopi naskah ujian, seharusnya tidak dilakukan tender. Dengan fotokopi, dinas pendidikan daerah bisa langsung mengadakan sendiri. Menyikapi kekacauan ujian nasional, Dimas dan komisioner pagi ini menghadap Dewan Pertimbangan Presiden untuk berkonsultasi.

SUNDARI

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:

EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

FBI Tangkap Pengirim Surat Beracun ke Obama

Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi

Penertiban Pasar Minggu Ricuh, 1 Orang Tewas

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya