Pemenang Tender UN Kirim ke Percetakan Lain  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 18 April 2013 13:54 WIB

Seorang pegawai dari dinas pendidikan Sulsel melakukan penyortiran paket bungkusan naskah soal-soal Ujian Nasional yang siap didistribusikan ke 24 kabupaten dan kota, di gudang penyimpanan soal di Makassar, Selasa (16/4). Tertundanya pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK dari Senin (15/4) menjadi Kamis (18/4) disebabkan adanya masalah percetakan sehingga pendistribusian lambat. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch, Rabu kemarin, sempat bertandang ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Febri Hendri, dirinya sempat memaparkan sejumlah kejanggalan di depan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas.

"Salah satunya ada perusahaan yang pengerjaannya mensubkontrakkan ke percetakan lain," kata Febri ketika dihubungi Kamis, 18 April 2013. Menurut dia, perusahaan tersebut hanya mengerjakan lembar soal ujian, sedangkan bagian jawaban dialihkan ke perusahaan lain. Perusahaan yang menjadi subkontrak ini bukan pemenang lelang lainnya.

Berdasarkan peraturan, menurut Febri, subkontrak dalam pekerjaan utama tidak dibolehkan. Ini seperti kasus Hambalang yang melibatkan sejumlah rekanan lain dalam pengerjaan. Baca: Ujian Akhir Nasional)

Febri juga menceritakan, ada sejumlah kejanggalan lain dalam proyek pengadaan naskah ujian sosial ini. "Misalnya, ada perusahaan yang tidak mempunyai kemampuan mencetak, tapi dapat proyek," kata dia, lagi-lagi menolak menyebutkan perusahaannya. Ada juga data mengenai konflik kepentingan antarpejabat di dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Menurut Febri, data kejanggalan yang disampaikan kepada lembaga negara antirasuah itu ada 10 jenis. Dia siap memberikan informasi jika menemukan data baru atau ketika KPK meminta tambahan. Dia yakin, saat ini tim investigasi KPK sedang bekerja untuk mengungkap kasus ini.

Anggaran ujian nasional tahun ini mencapai Rp 600 miliar untuk pelaksanaan ujian nasional (UN) pada pertengahan April hingga pertengahan Mei mendatang. Dari angka tersebut, sebanyak Rp 94,88 miliar untuk pengadaan naskah ujian nasional.

Berdasarkan jumlah paket naskah, ada enam perusahaan yang memenangkan tender. Untuk paket pertama, dimenangkan oleh PT Balebat Dedikasi Prima dengan penawaran Rp 12,95 miliar. Sedangkan paket kedua oleh PT Pura Barutama (Rp 14,56 miliar), paket ketiga digarap PT Ghalia Indonesia Printing (RP 22,489 miliar), paket keempat dikerjakan PT Jasuindotiga Perkasa (Rp 13,726 miliar), PT Karsa Wirautama berkewajiban pada paket lima (Rp 16.370 miliar), dan PT Temprina Media Grafika membuat paket enam (Rp 14,784 miliar)

SUNDARI

Topik Terhangat:

Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:

EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

Sunah Rasul Hakim Setyabudi dan Gratifikasi Seks

Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya

@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya