TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menangkap dua pelaku dalam kasus suap tanah makam di Kecamatan Tanjungsari, Jonggol, Jawa Barat. Salah satunya adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Iyus Djuher. "Ketua DPRD Kabupaten Bogor, satunya stafnya," kata juru bicara KPK, Johan Budi, Rabu, 17 April 2013.
Iyus Djuher merupakan salah satu politikus dari Partai Demokrat yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Bogor. Ia belum setahun menjabat sebagai Ketua DPRD Bogor, menggantikan koleganya, Adjat Sudrajat. Sebelum dilantik sebagai Ketua DPRD awal Juli tahun lalu, Iyus menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Kabupaten.
Penggantian posisi Ketua Dewan tersebut secara resmi dilakukan dalam bentuk penyerahan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Pusat oleh Ketua Dewan Perwakilan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Panji Sukmana, kepada Iyus Djuher.
SK tersebut ditandatangani mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono, yang disaksikan seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat, pengurus DPC, pimpinan Pengurus Anak Cabang, dan DPP.
Penangkapan Iyus merupakan operasi lanjutan tangkap tangan yang dilakukan KPK sejak kemarin sore. Lembaga antirasuah mencokok tujuh orang terkait dugaan kasus suap penyelenggara negara di Kabupaten Bogor, di rest area Kilomoter 10 Cibubur Square. Suap itu terkait dengan pengurusan izin lokasi tanah makam di Tanjungsari, Jonggol.
Barang bukti yang diamankan penyidik antara lain duit senilai Rp 800 juta, yang dimasukkan dalam sebuah tas ransel. Bersama barang bukti duit, KPK juga menyita dua mobil.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita Populer Lainnya:
Datang ke Percetakan Soal UN, M. Nuh Kecewa
Bom Boston, Begini Cerita dari Pemenang Maraton
Wawancara dengan Ustad Berpengaruh di New York
Bom Boston, Siapa Sosok Misterius di Atap Gedung
Hakim Setyabudi Diduga Menerima Gratifikasi Seks
Berita terkait
Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya
2 jam lalu
Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.
Baca SelengkapnyaPenjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
3 hari lalu
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
4 hari lalu
KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik
11 hari lalu
Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.
Baca SelengkapnyaPembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi
14 hari lalu
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
17 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaMantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi
45 hari lalu
ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen
53 hari lalu
Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.
Baca SelengkapnyaWilliam Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya
56 hari lalu
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya
Baca SelengkapnyaWayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan
13 Maret 2024
Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.
Baca Selengkapnya