TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, tetap santai ketika ditanya mengenai keterlambatan Ujian Nasional di sejumlah daerah. Wacana ini sempat memunculkan desakan agar M. Nuh mundur. "Ini saya sudah mundur," kata Muhammad Nuh sembari berjalan mundur di Kantor Presiden, Selasa, 16 April 2013.
M Nuh menyatakan bukan politikus yang terlalu mengurusi perihal jabatan sebagai menteri. Menurut dia, seluruh jabatannya diserahkan kepada Tuhan yang Mahakuasa. Selain itu, dirinya menghayati diri sebagai pembantu dan menyerahkan seluruh keputusan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Saya tidak memberi komentar aneh-aneh, karena saya tugasnya kerja saja."
Saat ini, menurut dia, dirinya hanya bertekad menyelesaikan persiapan ujian nasional tingkat SMA di 11 provinsi yang tertunda. Dia juga tengah berfokus persiapan proses ujian nasional tingkat SMP yang akan digelar pada pekan depan.
Dia pun siap memenuhi panggilan Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat sebagai mitra kerjanya. "Selalu pertama yang saya sampaikan adalah permohonan maaf."
Nuh dipanggil Presiden bersama Panglima TNI Agus Suhartono dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo. Presiden menginstruksikan agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelesaikan masalah penundaan ujian nasional SMA dan dapat menjamin pelaksanaan ujian nasional SMP. Proses tersebut diharapkan dapat dilaksanakan dengan bantuan TNI dan Polri.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Pria Ini Tak Sengaja Curi Alat Pandu Pidato Obama
Demi Assad, 1.000 Hizbullah Tiba di Suriah
Berita terkait
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah
3 Juni 2023
Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.
Baca SelengkapnyaMWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal
6 April 2023
Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.
Baca SelengkapnyaBangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa
5 Desember 2022
Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.
Baca SelengkapnyaMengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaSempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022
7 Juli 2022
Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.
Baca SelengkapnyaMA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual
19 April 2022
MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.
Baca SelengkapnyaIPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud
17 Maret 2022
IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya
15 Maret 2022
Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB
10 Maret 2022
Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya
4 Maret 2022
Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.
Baca Selengkapnya