Dituduh Ngintip Perawat, Tunarungu Tewas Dianiaya  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 15 April 2013 19:55 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Magelang - Keluarga korban penganiayaan yang diduga dilakukan 15 anggota TNI menuntut agar kasus yang menyebabkan dua warga Kota Magelang, Jawa Tengah, luka-luka dan tewas itu, segera diusut tuntas. Keduanya dituding mengintip perawat. "Suami saya bilang, dia tidak pernah mengintip perawat," kata Niken Setiowati, istri Wibowo, korban yang tewas, Senin 15 April 2013.

Penganiayaan itu terjadi Jumat 12 April 2013 terhadap Frans dan Wibowo. Wibowo, 41 tahun, adalah warga tunarungu warga Sanggrahan Kota Magelang. Dia akhirnya tewas dengan luka lebam di tubuhnya Ahad 14 April 2013.

"Saat itu saya melihat korban dalam keadaan koma. Sekujur tubuhnya lebam. Bagian wajah memar, leher kiri terlihat bekas sepatu," ujar Ketua Kampung Sanggrahan, Bambang Prayogo. Dia melihat korban di ICU Rumah Sakit Tentara dr. Soejono, Magelang, Sabtu 13 April 2013.

Bambang menjelaskan, berdasarkan cerita Frans, Wibowo mengunjungi Frans, petugas keamanan, di proyek rumah susun di sebelah Rumah Sakit Tentara itu. Mereka didatangi 15 orang yang diduga anggota TNI dan siswa SMK Kesehatan Kodam. "Mereka diduga mengintip perawat yang tengah mandi. Mereka pernah ketahuan," kata Bambang. Wibowo adalah tunarungu. Mereka diinteregosi dan dianiaya dari pukul 20.00 hingga Sabtu dini hari pukul 03.00. Keduanya diminta mengaku dengan meneken surat pernyataan di atas materai, dan mereka disuruh pulang.

Sabtu pagi, istri korban, Niken, pulang dari Bandung dan membangunkan Wibowo untuk makan. Tapi Wibowo muntah darah dan dibawa ke rumah sakit. "Korban masih sempat dirawat. Tapi nyawanya tak tertolong," kata Bambang.

Menurut Niken, Wibowo bercerita, dia dipukul di bagian perut dan kepala dengan kayu, bambu, ujung gagang sapu dan diinjak pakai sepatu. "Suami saya hanya mengingat pelakunya lebih dari 10 orang. Dia sempat bilang, ada kapten, gadis berjilbab, dan gadis cepak yang paling banyak memukulinya," kata Niken. Suaminya mengalami banyak perdarahan di kepala.

PLT Sub Detasemen Polisi Militer IV/2 Letda Yan Bastian ketika dikonfirmasi wartawan hanya mau menerima satu orang wartawan. Yan mengatakan, kasus penganiayaan ini masih dalam penyelidikan. “Langkah yang sudah dilakukan, meminta otopsi jenazah dan memeriksa saksi,” kata Yan sebagaimana dituturkan wartawan itu.

OLIVIA LEWI PRAMESTI


Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Baca juga:
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita

@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno

Majalah Tempo Hilang dari Peredaran

Mahfud MD Masuk Bursa Calon Kapolri

Berita terkait

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

17 menit lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

3 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

4 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

6 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

9 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya