Kapolri: Newmont Mengarah Sebagai Tersangka

Reporter

Editor

Rabu, 1 September 2004 15:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol. Da'i Bachtiar mengatakan tersangka pencemaran limbah tailing di Teluk Buyat mengarah ke PT Newmont Minahasa Raya. "Iya, arahnya ke sana (Nesmont Minahasa Raya), karena di Teluk Buyat itu cuma ada satu (perusahaan)," kata Da'i usai perayaan ulang tahun Polwan ke-56 di Wisma Bhayangkari Mabes Polri, Rabu (1/9).Da'i mengaku belum menerima laporan resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup tentang hasil tim pakar (peer review) yang menyatakan di Teluk Buyat ada pencemaran limbah. Seperti diketahui, Menteri Lingkungan Hidup Nabiel Makarim menyatakan, di Teluk Buyat kandungan arsen dan merkuri melebihi standar baku mutu sesuai laporan tim pakar.Selanjutnya, kata Da'i, apabila pihaknya sudah menerima laporan resmi dari tim terpadu, akan segera menetapkan tersangkanya. "Secepatnya, karena penyidik sudah siap," kata Da'i. Pasalnya, hasil tim terpadu akan dijadikan fakta hukum untuk penyidikan. Sumber penyidik di Direktorat V Tindak Pidana Tertentu menyatakan, tersangkanya sudah ditentukan satu orang, yakni yang bertanggung jawab atas pengolahan limbah Newmont. Pemanggilan tersangkanya dalam hitungan relatif singkat. "Dalam hitungan jam atau hari, tapi tidak dalam hitungan minggu," kata sumber itu. Kuasa Hukum PT Newmont Minahasa Raya, Palmer Situmorang menyatakan kliennya siap dipanggil sebagai tersangka sekalipun. "Klien saya itu investor asing yang taat hukum. Kalau ada panggilan, kita datang, status apapun," kata Palmer yang dicegat wartawan di Mabes Polri. Tetapi sampai hari ini ia mengaku belum mendapat surat panggilan atas nama kliennya. Namun, pihaknya agak kecewa dengan hasil tim pakar yang disampaikan Nabiel Makarim kemarin. Pasalnya, salah satu anggota dari tim itu masuk dalam daftar orang yang dilaporkan PT Newmont. Hari ini Mabes Polri memintai keterangan ahli perikanan dari Departemen Perikanan dan Kelautan RI. Sebelumnya, juga memintai keterangan ahli limbah bahan-bahan berbahaya. Selanjutnya, yang akan diperiksa juga sebagai saksi ahli adalah peneliti dari LIPI dibidang oceanografi, ahli kimia tambang dan oceanologi dari BPPT serta toksilogi dari Unpad.Martha Warta - Tempo News Room

Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

9 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

2 hari lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya