TEMPO.CO, Kupang - Pelaksanaan ujian nasional (UN) pada hari pertama tingkat SMA di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sedianya dilaksanakan Senin, 15 April 2013, diundur menjadi hari Jumat, 19 April 2013, karena hingga saat ini soal UN belum didistribusikan seluruhnya ke daerah tersebut. (Baca: 4 Faktor Penentu Kelulusan Ujian Nasional)
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) NTT, Klemens Meba, mengatakan, keputusan diundurnya pelaksanaan UN tersebut diambil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh karena keterlambatan pengiriman soal UN. "Mendikbud sudah umumkan pelaksanaan UN NTT hari pertama diundur," katanya kepada wartawan di Kupang, Sabtu, 13 April 2013.
Pengalihan itu, menurut dia, hanya untuk pelaksanaan UN tingkat SMA dan kesetaraan Paket C pada hari pertama. Sedangkan pelaksanaan UN hari kedua dan ketiga berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
"Kami sudah lakukan koordinasi dengan Dinas PPO kabupaten/kota untuk tetap mengimbau agar guru maupun anak-anak tetap mempersiapkan diri dan tidak terganggu dengan tersendatnya distribusi naskah soal UN dari Jakarta ke NTT," katanya.
Dia mengatakan, lambannya pendistribusian soal UN dipantau langsung Mendikbud di percetakan yang dipercayakan menggandakan soal UN tersebut. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana penggandaan dan pendistribusian diserahkan ke Dinas Pendidikan Provinsi.
Walaupun mengalami penundaan, Klemens menjamin tidak akan terjadi kebocoran soal UN, kendati pelaksanaannya tidak dilakukan bersamaan dengan daerah lain. "Kami jamin tidak mungkin ada kebocoran soal UN. Kami juga mengimbau agar peserta UN tidak terkecoh dengan beredarnya berbagai kunci jawaban UN," katanya.
