TEMPO.CO, Jakarta - Meski Kejaksaan Agung sedang mengkaji kemungkinan menghentikan penyelidikan kasus anggaran Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Korps Adhyaksa sudah memastikan adanya kerugian negara dalam kasus tersebut.
"Untuk sementara, sesuai dengan kalkulasi tim penyelidik diduga ada kerugian negara dalam kasus tersebut," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Andhi Nirwanto di kantornya, Jumat, 12 April 2013.
Namun Andhi enggan membeberkan jumlah kerugian negara. Sebab, lembaga yang berhak menghitung kerugian tersebut adalah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Ia hanya menyatakan pihak Kwarnas telah mengembalikan duit yang diduga menjadi kerugian negara itu ke kas negara. "Di sini ada itikad baik untuk mengembalikannya," ujar dia.
Kasus ini bermula saat Kwarnas tidak menyetorkan sisa lebih anggarannya pada 2010 sebesar Rp 4,3 miliar. Anggaran lebih yang harusnya dikembalikan ke kas negara itu malah dialihkan untuk melaksanakan kegiatan tahun berikutnya.
Kejaksaan Agung sudah memeriksa Ketua Kwarnas Azrul Azwar pada 25 Februari 2013. Namun seusai diperiksa, Azrul mengatakan anggaran tersebut akan dikembalikan ke kas negara dan tidak ada indikasi korupsi di dalamnya, karena hanya kesalahan administrasi.
Andhi menyadari pengembalian duit hasil korupsi tidak menghilangkan unsur pidananya. Oleh sebab itu, Andhi mengaku sedang mempersiapkan ekspose atau gelar perkara untuk membahasnya. "Keputusan dihentikan maupun ditingkatkan ke penyidikan nanti dari hasil eksopse."
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi
6 jam lalu
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
17 jam lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca SelengkapnyaKejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar
18 jam lalu
Kejati Aceh memeriksa Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri perihal dugaan korupsi penyimpangan dan pengadaan budi daya ikan kakap.
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
19 jam lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP
1 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
1 hari lalu
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi
1 hari lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.
Baca Selengkapnya3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
1 hari lalu
Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya
1 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.
Baca SelengkapnyaAbdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar
2 hari lalu
Mantan Gubenur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, didakwa menerima gratifikasi dari Kepala OPD dan PNS di lingkungan Pemprov Maluku Utara
Baca Selengkapnya