TEMPO.CO, Manado - Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN), Komisaris Jenderal Anang Iskandar, mengatakan bahwa 4 juta orang Indonesia sudah menggunakan narkoba dengan berbagai jenis dan berbagai cara.
Hal ini dikatakan Anang ketika memberi sambutan pada pembukaan sosialisasi "Penanganan Pecandu, Penyalah Guna dan Korban Penyalahgunaan Narkotika yang Sedang Menjalani Proses Peradilan Ditempatkan di Tahanan atau di Tempat Rehabilitasi", di Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 10 April 2013.
Dikatakannya, peningkatan jumlah pengguna narkoba yang setiap tahunnya mengalami peningkatan hingga 1 persen ini disebabkan oleh cara penanganan yang menurut Anang kurang efektif, karena jumlah tempat rehabilitasi yang kurang.
"Tempat rehabilitasi milik BNN itu hanya empat buah. Makanya saya katakan masih jadi masalah karena untuk menekan jumlah pengguna narkoba itu bukan hanya menangkap, tapi harus merehabilitasi korban narkotik," kata Anang.
Anang mengatakan bahwa rehabilitasi akan lebih efektif menekan jumlah pengguna narkoba karena akan menyebabkan turunnya permintaan narkoba, mengingat tak ada lagi pengguna yang memesan.
"Makanya saat ini saya sementara berusaha untuk meminta DPR untuk membuat undang-undang agar di kabupaten dan kota memiliki tempat rehabilitasi," kata Anang.
"Sekadar diketahui saja, dari 4 juta pengguna, yang baru direhabilitasi sekitar 18 ribu, di mana 2 ribunya direhabilitasi oleh BNN dan 16 ribu direhabilitasi oleh perorangan, LSM, dan lainnya."
ISA ANSHAR JUSUF
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar
SBY: 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat Hambalang
Dirut MRT Irit Bicara, Ahok: Bagus Dong!
'SBY Tak Percaya Orang Lain Selain Dirinya Sendiri'
Berita terkait
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur
1 hari lalu
Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi
Baca SelengkapnyaNarapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot
1 hari lalu
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur
Baca SelengkapnyaPolda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja
1 hari lalu
Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO
1 hari lalu
Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.
Baca SelengkapnyaPolri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America
1 hari lalu
Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke
2 hari lalu
Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD
2 hari lalu
Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram
2 hari lalu
Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.
Baca SelengkapnyaKepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya
2 hari lalu
Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.
Baca SelengkapnyaKasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina
2 hari lalu
Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali
Baca Selengkapnya