TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rumah Sakit Polri Sartika Asih Bandung Komisaris Besar dr. Setyo Purwanto memprediksi tersangka pengemudi Juke maut, M. Dwigusta Cahya, dirawat di rumah sakit sampai besok. Cahya adalah tersangka tabrakan maut yang menewaskan lima orang di tol Purbaleunyi, Bandung, Ahad, 7 April lalu.
"Kalau hasil pemeriksaan medis memungkinkan, Rabu besok atau lusa Kamis, dia kami serahkan kepada Kepolisian," kata dia di RS Sartika Asih, Selasa, 9 April 2013. Selanjutnya, tersangka diserahkan ke polisi untuk menjalani proses hukumnya.
Menurut Setyo, Cahya tak mengalami luka terbuka parah di bagian kepala ataupun bagian lain tubuh akibat tabrakan yang dialaminya. Cuma sejauh ini, kata dia, Cahya masih dalam observasi dokter ahli kejiwaan dan radiologi. Cahya siang tadi juga menjalani pemeriksaan kepala dengan CT Scan di Rumah Sakit Imanuel Bandung.
"Kalau saat tabrakan dia kebanting-banting, bisa saja ada cedera atau muncul kelainan di dalam otak. Tapi kami masih menunggu rekomendasi dari hasil observasi final dari psikiater dan radiologi. Bagaimana hasil CT Scan tadi juga belum kami terima," kata dia.
Sementara itu ayah Cahya, Agus Adrianto, mengatakan, sejak mengalami tabrakan, anak keduanya itu mengeluh sakit di bagian punggung, dada, leher, dan kepala. Seperti Setyo, Agus siang tadi masih menunggu hasil CT Scan Cahya. "Kami berharap nggak ada kelainan atau cedera di bagian dalam kepala dia akibat tabrakan kemarin,"kata Agus.
Mulai siang tadi, Cahya dirawat di ruang instalasi rawat inap tahanan RS Sartika Asih. Sebelumnya, sejak Ahad siang 7 April, mahasiswa tingkat I Institut Teknologi Telkom, Bandung ini dirawat di kamar kelas VIP di lantai 4 rumah sakit. "Soal proses penyidikan kasus Cahya, kami ikuti polisi saja," kata Agus.
ERICK P. HARDI
Berita Terhangat Tempo
Sprindik KPK || Partai Demokrat || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita Terpopuler Tempo
Kasus Cebongan, TNI AD Tolak Peradilan Koneksitas
Video Polisi Bali Terpopuler YouTube Pekan Ini
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar
Berita terkait
Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler
1 hari lalu
Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.
Baca SelengkapnyaDishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
1 hari lalu
Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaUsai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran
1 hari lalu
Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
3 hari lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
3 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
4 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
4 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
4 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
4 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca SelengkapnyaRS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
4 hari lalu
Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.
Baca Selengkapnya