Sejumlah penumpang berjalan menuju terminal kedatangan seusai terbang menggunakan pesawat Merpati Nusantara Airlines di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (13/5). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi, Agus Siswanto, mengatakan Merpati Airlines menghentikan sementara penerbangan Banyuwangi-Surabaya (PP) hingga Mei mendatang. "Merpati kirim surat pemberitahuan tidak terbang hingga akhir Mei," kata dia kepada wartawan, Senin, 8 April 2013.
Menurut Agus, Merpati sebenarnya sudah jarang terbang sejak Januari 2013 lalu. Namun, penyebabnya bukan karena penumpang yang sepi, melainkan karena sejumlah pesawat Merpati sedang dalam perawatan (maintenance).
Pemerintah Banyuwangi, kata Agus, belum mengetahui apakah Merpati akan berhenti selamanya atau terbang kembali pada Juni mendatang. Belum pastinya status Merpati Airlines ini, kata dia, membuat Pemerintah Daerah Banyuwangi tak bisa menyetujui masuknya maskapai lain. "Padahal beberapa maskapai sudah mengajukan untuk membuka rute yang sama," kata dia.
Manajer Merpati Airlines wilayah Jawa Timur, Adji Kisworo, mengatakan maskapainya berhenti menerbangi rute Banyuwangi-Surabaya (PP) karena ada sejumlah pesawat jenis MA-60 yang sedang dalam maintenance. Sehingga, kata dia, Merpati terpaksa menutup beberapa rute yang sepi. "Tidak hanya Banyuwangi, rute yang lain juga kita tutup," kata dia.
Namun, kata Adji, perusahaannya masih mengevaluasi apakah akan menutup rute Banyuwangi atau sebaliknya. Merpati masih menunggu perkembangan membaiknya jumlah penumpang. "Kami juga tidak bisa merugi terus," kata dia.
Adji enggan menyampaikan berapa persentase penurunan penumpang setelah maskapai Wings Air juga menerbangi rute yang sama di Bandara Banyuwangi. "Pasti ada penurunan. Tapi belum bisa kami sampaikan sekarang," kata dia.
Merpati Airlines terbang perdana pada 24 Agustus 2011 menggunakan pesawat MA-60 berkapasitas 56 tempat duduk. Dari Surabaya, Merpati terbang pukul 13.30 WIB sedangkan dari Banyuwangi terbang pukul 14.30 WIB. Harga tiket dibanderol Rp 350 ribu per orang.
Sementara pada 20 Septembr 2012, Wings Air membuka rute yang sama menggunakan pesawat jenis ATR 72-500. Dengan harga tiket Rp 250 ribu per orang, Wings terbang pada pukul 09.30 WIB dari Surabaya dan pukul 10.30 dari Banyuwangi.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
4 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.
