TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan akan mengganti Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo sebelum habis waktu jabatannya pada Januari 2014 mendatang. Ia memberi isyarat penggantian Kepala Kepolisian RI berlangsung berdekatan atau bersamaan dengan penggantian Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono.
"Panglima TNI dan Kapolri yang jelas akan diganti sekitar bulan Agustus atau September," kata SBY, dalam wawancara khusus dengan Tempo, di Wisma Negara.
SBY menjelaskan alasan utama percepatan penggantian Kapolri terkiat persiapan pengamanan Pemilu 2014. "Karena Kapolri memiliki tugas penting terkait Pemilu 2014, penggantiannya tidak bisa mendekati tahun 2014," kata dia.
Secara implisit, ia juga mengakui tidak puas dengan kinerja Timur. Namun demikian, SBY memahami semakin kompleksnya permasalahan sosial dan menjaga keamanan masyarakat saat ini. "Tidak mudah menyalahkan Kapolri," kata dia.
Kepala pemerintahan mengharapkan pengganti Timur bisa lebih all out menyelesaikan permasalahan sosial dan keamanan yang makin kompleks. "Siang dan malam bekerja menyelesaikan sehingga rakyat lebih aman dan tentram," kata SBY.
Sedang mengenai kinerja Agus Suhartono, SBY mengaku puas. Agus dirasa tidak memiliki permasalahan berarti dalam kinerja. "Panglima TNI akan diganti karena akan memasuki masa pensiun. Sudah sesuai undang-undang. Begitu memasuki 58 tahun, harus berhenti," ia melanjutkan. (Baca wawancara lengkapnya di sini).
ARYANI KRISTANTI
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman |Harta Djoko Susilo |Nasib Anas
Berita terpopuler lainnya:
Beredar, Video Tari Bugil Pelajar di Bima
Mengintip Restoran Narkoba di Kampung Ambon
Polisi Bantah Mengendus Penyerang LP dari HP
Pangdam Diponegoro Serahkan Jabatan Besok
Pilkada Palembang, Romi - Harno Unggul Sementara
Berita terkait
Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi
11 Januari 2021
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menerima lima nama calon Kepala Polri atau Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Simak profilnya
Baca SelengkapnyaSoal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian
9 Januari 2021
Benny menyebut Presiden Jokowi memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama calon Kapolri yang bakal diajukan kepada DPR
Baca SelengkapnyaKompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis
25 Desember 2020
Kompolnas mengatakan sudah memiliki nama calon Kapolri pengganti Idham Azis. Nama-nama ini akan diserahkan ke Presiden Jokowi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik
20 Desember 2020
Kompolnas sedang menjaring kriteria untuk calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
Baca SelengkapnyaKompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi
20 Desember 2020
Kompolnas mengatakan akan segera menyerahkan rekomendasi nama-nama calon Kapolri pada Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaIPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar
30 November 2020
Indonesia Police Watch (IPW) mencatat ada 13 perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal yang bisa ikut dalam bursa calon Kapolri.
Baca SelengkapnyaDicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka
18 November 2020
Dicopotnya dia dari jabatan Kapolda Metro Jaya, Bambang menilai tak menghancurkan peluang Nana Sudjana menjadi salah satu calon Kapolri
Baca SelengkapnyaIrjen Nana Sudjana Dicopot, IPW: Makin Berat Masuk Bursa Calon Kapolri
17 November 2020
IPW menilai pencopotan Kapolda Metro Jaya dimanfaatkan sebagai manuver dalam persaingan bursa calon Kapolri
Baca SelengkapnyaIPW: Calon Kapolri akan Terlihat pada Awal November
21 Juni 2020
Dari data IPW, delapan nama calon Kapolri itu terdiri dari lima jenderal bintang tiga dan tiga jenderal bintang dua.
Baca SelengkapnyaIPW: Delapan Nama Kuat Masuk Bursa Calon Kapolri
11 Juni 2020
Menurut prosedur, nama-nama yang masuk dalam bursa calon Kapolri itu akan digodok Dewan Kebijakan Tinggi Polri.
Baca Selengkapnya