Eurico Gutteres Datangi Kejaksaan Agung Dukung Penahanan Akbar

Reporter

Editor

Senin, 28 Juli 2003 12:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Front Pembela Merah Putih pimpinan Eurico Gutteres mendatangi Kejaksaan Agung, Jakarta, Sabtu (9/3) siang. Mereka yang datang lewat pintu belakang gedung itu menyatakan sikap mendukung penahanan Akbar Tandjung oleh Kejaksaan. "Menurut saya, sangat relevan sekali penahanan Akbar Tandjung," kata Eurico ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang relevansi penahanan Akbar. Ia mengatakan, seharusnya baik pejabat aktif maupun nonaktif di pemerintahan yang memang terbukti melakukan korupsi sebaiknya diperiksa dan jika terbukti segera ditahan. Pada kesempatan itu, sebenarnya, FPMP lebih menekankan pada rekonsiliasi nasional. FPMP mengharapkan lembaga-lembaga pemerintahan itu dibebaskan dari pengaruh kekuasaan. Bila lembaga-lembaga seperti Jaksa Agung di bawah pemerintahan itu dapat dijadikan alat bagi penguasa untuk membabat lawan-lawan politiknya. Namun Eurico menyangkal bahwa kasus penahanan Akbar ini merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintahan Megawati terhadap Kejaksaan Agung. Eurico yang datang mengenakan jas merah putih dan topi merah tidak diperkenanan masuk oleh Pengamanan Dalam (Pamdal) Kejaksaan Agung. Ketika ia berorasi, puluhan petugas dari kepolisian telah berjaga-jaga di dalam pagar Gedung Kejaksaan Agung. Eurico mengatakan akan kembali lagi Senin (11/3) jika ia melihat penegakan supremasi hukum dinilainya tidak serius. (Wahyu Mulyono – Tempo News Room)

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

28 detik lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

6 menit lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kontroversi Sivakorn Pu Udom, Wasit VAR yang Akan Awasi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

6 menit lalu

Kontroversi Sivakorn Pu Udom, Wasit VAR yang Akan Awasi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

Sivakorn Pu Udom , wasit VAR yang akan mengawasi laga timnas U-23 Indonesia vsIrak kerap membuat keputusan kontroversial.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

15 menit lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntun Tranparansi Biaya Pendidikan

16 menit lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntun Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

18 menit lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

19 menit lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

22 menit lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

23 menit lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

26 menit lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya