Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berfoto dengan kenang-kenangan berupa kolase foto dirinya dalam acara pisah sambut di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (1/4). Usai melepas jabatan sebagai hakim konstitusi, Mahfud MD, Posisi Mahfud sebagai haklim konstitusi digantikan oleh Arief Hidayat dan MK akan melakukan pemilihan Ketua yang Baru Pada tanggal 3 April 2013. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta-Setelah mengusung penyanyi dangdut Rhoma Irama, Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan akan mengusung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md sebagai calon presiden. "Pokoknya incaran kami adalah Mahfud Md dan Rhoma Irama. Di antara kedua nama tersebut, kami belum memutuskan," kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKB kemarin.
Mahfud resmi pensiun dari Mahkamah Konstitusi pada 1 April lalu. Dia juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Menteri Pertahanan. Menurut Muhaimin, Mahfud sudah bersedia untuk kembali aktif di PKB. "Komunikasi kami dengan Mahfud hingga kini berjalan terus, dia (Mahfud) sudah bersedia," kata Muhaimin.
Muhaimin juga menjelaskan Mahfud memang kader PKB. “Karena itu setelah pensiun sebagai Ketua MK, Mahfud akan manfaatkan dia untuk membantu pemenangan PKB di Pemilihan Umum 2014.” Meski begitu, nama Mahfud belum masuk dalam struktur anggota PKB.
Mahfud belum mau berkomentar soal rencananya kembali aktif di PKB dan soal pencalonan dirinya sebagai calon presiden di Pemilu 2014. “Saya sedang di Mekah, maka saya tak berbicara politik," kata Mahfud ketika dihubungi kemarin.
Namun dalam acara perpisahan di rumah dinasnya di Kompleks Menteri Widya Chandra, Selasa pekan lalu, Mahfud mengatakan takut menjadi presiden. Menurut dia, tidak mudah memimpin bangsa ini. "Banyak persoalan disintegrasi dan birokrasi. Makanya saya bingung banyak orang ingin jadi presiden," kata Mahfud saat itu.
Tetapi Mahfud juga tak menampik wacana pencalonan dirinya menjadi calon presiden. "Kalau dianalisis, maka bisa dipetakan kelemahan dan peluangnya seperti apa.” Namun dia membantah sedang menunggu pinangan dari partai politik. "Dalam proses politik tidak ada istilah pinang-meminang, yang ada adalah komunikasi untuk kesepakatan," kata dia.
Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?
3 hari lalu
Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengkritisi rencana DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau UU Penyiaran. Mahfud mengatakan aturan-aturan diusulkan dalam revisi undang-undang tersebut keblinger atau sesat.
Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman
3 hari lalu
Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi RUU MK yang baru saja diterima Menko Hadi Tjahjanto di tingkat Panja. Padahal, RUU tersebut sempat ditolak Mahfud.
