Koalisi Rakyat Jelata Tandingi Koalisi Kebangsaan

Reporter

Editor

Jumat, 27 Agustus 2004 16:37 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Koalisi Kebangsaan yang dibentuk empat partai pendukung Megawati-Hasyim Muzadi, PPP, PDIP, Partai Golkar dan PDS, mendapat tandingan dari sejumlah politisi daerah di Solo yang membentuk Koalisi Rakyat Jelata.Tokoh senior PPP di Solo, Mudrick M. Sangidu, yang mempelopori koalisi tersebut menyatakan Koalisi Rakyat Jelata bukan untuk mendukung satu calon presiden tertentu, tetapi lebih sebagai sikap penolakan dari elite politik yang memaksakan kehendak rakyat untuk menentukan presiden pilihannya."Koalisi elite yang kemudian dibarengi sanksi terhadap anggota partai yang tidak mengikuti kemauan mereka merupakan pengkhianatan terhadap demokrasi, karena mereka hanya berorientasi terhadap kekuasaan semata. Koalisi Rakyat Jelata menolak upaya yang dilakukan pihak-pihak tertentu itu," ujar Mudrick dalam deklarasi Koalisi Rakyat Jelata, di Solo, Jumat (27/8).Ikut menandatangani deklarasi Koalisi Rakyat jelata tersebut di antaranya Wakil Ketua PNBK Solo Suwarto, Wakil Sekretaris PPP Sukoharjo Suharto, dan Wakil Ketua Partai Merdeka Jawa Tengah Suprapto. Tokoh Malari, Hariman Siregar, juga terlihat dalam acara tersebut dan memberikan orasi. Juga nampak beberapa anggota DPRD Solo dari Partai Amanat Nasional bersama sekitar 30-an undangan lain yang sebagian besar diketahui sebagai relawan dan pendukung SBY-JK. "Koalisi ini bukan untuk mendukung SBY, meski saya adalah Koordinator Tim Sukses SBY-JK se Surakarta. Koalisi Rakyat Jelata bertujuan untuk mengingatkan agar rakyat tidak takut untuk memilih presiden sesuai dengan nuraninya," ujar Mudrick.Imron Rosyid - Tempo News Room

Berita terkait

Perwakilan Golkar di Susunan Calon Kabinet Prabowo

17 hari lalu

Perwakilan Golkar di Susunan Calon Kabinet Prabowo

Prabowo juga memberikan sejumlah kursi calon wakil menteri maupun kepala badan untuk kader Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar akan Undang Jokowi dan Prabowo di Puncak HUT ke-60

17 hari lalu

Partai Golkar akan Undang Jokowi dan Prabowo di Puncak HUT ke-60

Puncak HUT Golkar akan diselenggarakan di Sentul International Convention Center (SICC) pada 12 Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Dapat 3 Kursi Ketua Komisi dan 17 Wakil Ketua AKD di DPR

18 hari lalu

Golkar Dapat 3 Kursi Ketua Komisi dan 17 Wakil Ketua AKD di DPR

Sekjen Golkar, Muhammad Sarmuji, menyatakan kader yang akan menempatkan posisi ketua komisi akan diumumkan sehari sebelum penetapan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

26 hari lalu

Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

Bahlil mengatakan bahwa ia dilantik tiga kali sebagai pejabat selama 10 tahun pemerintahan Jokowi. Jabatannya, kata dia bertahap taklangsung menteri.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Damai Pilkada Jabar Hanya Dihadiri 3 Kontestan, Bawaslu Dinilai Belum Optimal

28 hari lalu

Deklarasi Damai Pilkada Jabar Hanya Dihadiri 3 Kontestan, Bawaslu Dinilai Belum Optimal

Sejumlah kontestan tidak hadir saat acara deklarasi damai Pilkada Jawa Barat, Bawaslu disorot

Baca Selengkapnya

Meutya Hafid, Wartawan Perang yang Pernah Disandera di Irak Disebut-sebut Bakal Jadi Menkominfo

33 hari lalu

Meutya Hafid, Wartawan Perang yang Pernah Disandera di Irak Disebut-sebut Bakal Jadi Menkominfo

Mantan wartawan perang Metro TV, Meutya Hafid, disebut-sebut disodorkan Partai Golkar untuk menjadi Menkominfo dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Jejak Politik Marissa Haque: Dari PDIP hingga PAN

34 hari lalu

Jejak Politik Marissa Haque: Dari PDIP hingga PAN

Marissa Haque mengawali karier politiknya sebagai anggota DPR RI pada 2004 dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Kembali Jadi Anggota DPR, Meutya Hafid Ungkap Rencananya 5 Tahun ke Depan

34 hari lalu

Kembali Jadi Anggota DPR, Meutya Hafid Ungkap Rencananya 5 Tahun ke Depan

Politikus Partai Golkar Meutya Hafid kembali menjadi anggota DPR periode 2024-2029. Apa rencananya 5 tahun ke depan?

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Jadi Sekjen PAN, Sebelumnya Disiapkan sebagai Calon Menteri di Kabinet Prabowo

36 hari lalu

Eko Patrio Jadi Sekjen PAN, Sebelumnya Disiapkan sebagai Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Wakil Ketua Umum PAN mengungkapkan alasan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio ditunjuk sebagai Sekjen PAN.

Baca Selengkapnya

Pilgub Banten 2024: Airin-Ade Sumardi Soroti Kesenjangan Kawasan Banten Utara dan Selatan

36 hari lalu

Pilgub Banten 2024: Airin-Ade Sumardi Soroti Kesenjangan Kawasan Banten Utara dan Selatan

Airin juga menyoroti persoalan pengangguran di Banten menjadi angka tertinggi se-Indonesia.

Baca Selengkapnya